Komjen Sigit: Terorisme Musuh Bersama, Wajib Kita Cekal, Cegah dan Perangi
Menurut Sigit, terorisme justru memanfaatkan ajaran tertentu untuk melakukan tindak pidana. Sigit mengatakan, tidak tahu dari mana asal ajaran tersebut.
Komjen Listyo Sigit Prabowo menyatakan, tidak ada agama apapun yang mengajarkan terorisme. Sigit mengatakan, semua agama termasuk Islam mengajarkan ajaran kasih sayang.
Hal itu menanggapi pernyataan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh. Pangeran meminta Sigit memiliki komitmen sama seperti Kapolri sebelumnya Jenderal Idham Azis untuk menyatakan Islam tidak terkait radikalisme.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
"Yang disampaikan pak Pangeran tidak ada satu agama pun yang ajarkan masalah terorisme, semua agama ajarkan kasih sayang termasuk Islam di dalamnya yang mengajarkan Islam rahmatan lil alamin," kata Komjen Sigit dalam penutup uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Kapolri di Komisi III DPR RI, Rabu (20/1).
Menurut Sigit, terorisme justru memanfaatkan ajaran tertentu untuk melakukan tindak pidana. Sigit mengatakan, tidak tahu dari mana asal ajaran tersebut.
"Artinya terorisme itu adalah cara dengan memanfaatkan ajaran-ajaran yang tentunya tidak tahu itu ajaran dari mana," kata dia.
Sigit pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama memerangi terorisme. Ia mengatakan, terorisme merupakan musuh bersama.
"Sekali lagi terorisme itu adalah musuh bersama kita semua. Jadi wajib bagi kita untuk mencekal, mencegah dan memerangi," pungkasnya.
Baca juga:
Calon Kapolri Komjen Sigit Janji Buktikan 'Sikat' Polisi Terlibat Narkoba
Komjen Sigit: Kita Ikuti Rekomendasi Komnas HAM Terkait Penembakan Laskar FPI
Komjen Listyo Sigit Soal Hukum Tajam ke Oposisi: Polri Berdiri di Tengah
Komjen Listyo Sigit: Kami dalam Posisi Sangat Solid dengan KPK
Komjen Listyo Sigit Ingin Polantas Hanya Atur Lalu Lintas dan Tak Lagi Menilang