Komnas KIPI: Semoga Autopsi Beri Jawaban Penyebab Kematian Trio
Hindra mengatakan, ada banyak proses atau persiapan yang harus dilakukan sebelum melakukan autopsi. Dia pun menyebutkan apa saja yang harus dipersiapkan.
Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) akan segera melakukan autopsi terhadap jenazah Trio Fauqi Virdaus, karyawan outsourcing PT Pegadaian yang meninggal dunia 1 hari setelah disuntik vaksin AstraZeneca.
Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan Satari mengungkapkan bahwa sebenarnya prosedur autopsi medis tidaklah mudah. Meskipun begitu, dia berharap autopsi tersebut bisa menunjukkan titik terang penyebab kematian pria asal Buaran, Jakarta Timur itu.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Siapa yang membutuhkan vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Vaksin apa saja yang melindungi kucing dari penyakit berbahaya? Vaksin pada kucing biasanya diberikan melalui suntikan di bawah kulit, dan beberapa juga ada yang diberikan sebagai tetes ke mata atau hidung. Vaksin kucing diberikan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit menular melalui stimulasi respon imun jika nantinya kucing Anda terkena infeksi.
"Mudah-mudahan autopsi memberikan jawaban, meskipun saya tidak yakin karena ternyata prosedur autopsi tidak semudah itu," kata Hindra saat rapat kerja bersama DPR Komisi IX, Kamis (20/5).
Hindra mengatakan, ada banyak proses atau persiapan yang harus dilakukan sebelum melakukan autopsi. Dia pun menyebutkan apa saja yang harus dipersiapkan.
"Paper work-nya ada banyak. Harus izin orangtuanya, dinas pemakaman, dari Pemda, dan harus dilakukan testing, serta pemeriksaan lab. Perlu (banyak) persiapan," katanya.
Diketahui bahwa Komnas KIPI sudah menyarankan untuk melakukan autopsi ini sejak 11 Mei lalu dan pada hari ini, pihak keluarga Trio dengan resmi menyatakan bahwa mereka setuju, jenazah anaknya diautopsi.
"Jadi kami rekomendasikan autopsi, kemudian ibunya (Trio) dan kakaknya Alhamdulillah menyetujui," katanya.
Terkait prosedur lebih lanjut mengenai autopsi tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengaku saat ini belum membahasnya. Yang pasti, dia membenarkan bahwa tim ahli forensik Kemenkes akan segera mengautopsi jenazah Trio.
"Autopsi ini masih bagian dari investigasi Komnas KIPI, tapi tim forensik di lingkungan Kemenkes yang akan autopsi. Ditunggu saja prosedurnya ya, waktunya juga," kata juru bicara Vaksinasi Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi kepada merdeka.com.
Baca juga:
Rapat Kerja di DPR, Komnas KIPI Jelaskan 2 Kasus Meninggal Usai Vaksinasi AstraZeneca
Jemaah Indonesia Belum Boleh Haji dan Umroh Kecuali Divaksin AstraZeneca
Kronologi Kematian Trio Usai Divaksinasi AstraZeneca Versi Komnas KIPI
Ketua Komnas KIPI: Keluhan KIPI Serius Sinovac dan AstraZeneca Hampir Sama
Komnas KIPI Ungkap 3 Kasus Kematian Penerima Vaksin AstraZeneca