Komplotan perampok pakai modus lempar pasir ke mata korban dibekuk
Tiga anggota komplotan perampok di Kota Kisaran, Asahan, Sumut, dibekuk polisi, Senin (30/7) pagi. Mereka selama ini beraksi dengan cara melemparkan pasir ke mata para korbannya.
Tiga anggota komplotan perampok di Kota Kisaran, Asahan, Sumut, dibekuk polisi, Senin (30/7) pagi. Mereka selama ini beraksi dengan cara melemparkan pasir ke mata para korbannya.
Ketiga tersangka masing-masing HS alias J (24); AS (32), dan ES (35), warga Kisaran Timur. Mereka ditangkap petugas Polsek Kisaran Kota setelah menjadi target operasi.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Siapa Ki Arsantaka? Ki Arsantaka merupakan putra dari Bupati Onje II, pemimpin Kadipaten Onje (cikal bakal Kabupaten Purbalingga).
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
"Tersangka kita tangkap setelah kita menerima laporan korban pencurian dengan kekerasan ini," kata Iptu Rianto, Kapolsek Kisaran Kota.
Korban melapor telah menjadi korban perampokan di kawasan Jalan Pondok Bungur, Kelurahan Lestari, Kisaran Timur, pada Selasa (24/7). Saat itu korban yang sedang mengendarai sepeda motor dilempar pasir pada bagian matanya.
Setelah korban berhenti, para pelaku memukul lehernya. "Pelaku ini juga menodongkan pisau, sehingga korban tidak berani melawan sehingga pelaku merampas dompet berisi STNK dua sepeda motor, uang tunai dan telepon genggam," jelas Rianto.
Komplotan perampok dengan modus lemparkan pasir ©2018 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah
Setelah mendapat laporan, petugas melakukan penyelidikan. Para pelaku akhirnya diringkus. "Ada barang bukti handphone yang masih dipegang seorang pelaku. Dari situ kita lakukan pengembangan dan menangkap dua pelaku lain," jelas Rianto.
Polisi masih mendalami kasus perampokan ini. Ketiga pelaku masih diperiksa, termasuk untuk mengetahui kemungkinan tindak pidana lain yang mereka lakukan.
Baca juga:
Polisi kantongi identitas perampok Alfamart todong senpi ke karyawan
Ngaku anggota Polda Metro, 4 orang rampok sekuriti di Tanjung Priok
Dua orang bersenpi satroni Alfamart di Panjaringan
Rampok ponsel, pengendara Kawasaki Ninja di Riau tendang korban hingga terseret
Pria paruh baya di Medan tewas dirampok
Polisi amankan dua perampok sopir taksi online di Riau