Kompolnas Ingatkan Polisi: Tak Boleh Ada Kekerasan Berlebihan
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengatakan, seorang petugas keamanan harus tetap menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) ketika menghadapi demonstran dalam berpendapat di muka umum. Aparat diminta tidak bertindak secara berlebih dalam melakukan pengamanan.
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengatakan, seorang petugas keamanan harus tetap menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) ketika menghadapi demonstran dalam berpendapat di muka umum. Aparat diminta tidak bertindak secara berlebih dalam melakukan pengamanan.
Hal itu disampaikan Poengky merespons aksi kekerasan Brigadir NP terhadap salah satu mahasiswa yang melakukan aksi di depan Kantor Bupati Tangerang, Kecamatan Tigaraksa, pada Rabu (13/10) kemarin.
-
Bagaimana polisi mengurai kemacetan akibat demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Siapa yang menjadi polisi cepek? Mereka menjalankan peran serupa dengan meminta imbalan finansial dari pengendara sebagai bentuk pengaturan lalu lintas alternatif.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
"Dalam menangani aksi demonstrasi, sudah ada aturan terkait penggunaan kekuatan. Ada tahapan-tahapannya. Tetapi pada intinya setiap tindakan anggota Polri dalam melakukan pengamanan harus tetap menghormati Hak Asasi Manusia (HAM), sehingga tidak boleh ada kekerasan berlebihan," kata Poengky saat dihubungi, Kamis (14/10).
Kepada pimpinan Polri, Poengky berharap setiap anggota yang bertugas di lapangan harus diberikan pengetahuan tentang HAM dan penanganan dalam menghadapi massa demonstran.
"Mindsetnya perlu diluruskan bahwa dalam menghadapi demonstran, polisi harus bertindak bijaksana. Jangan sampai terpancing jika ada provokasi di lapangan. Penggunaan kekerasan boleh dilakukan ketika tindakan demonstran anarkis membahayakan nyawa polisi dan masyarakat," jelasnya.
"Jika tidak membahayakan, arahkan saja agar para demonstran bisa menyampaikan tuntutan secara damai. Mohon dicek Perkap 1 tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dan Perkap 8 tahun 2009 tentang Implementasi Standar dan Prinsip HAM dalam pelaksanaan tugas Polri," sambungnya.
Ke Depan, Kompolnas meminta dilakukan evaluasi agar kejadian itu tak terulang kembali. Pimpinan Polri harus bisa memberikan arahan kepada personelnya dalam melakukan pengawasan kegiatan di lapangan, terutama terhadap para bintara-bintara muda yang masih mempunyai jiwa emosional.
"Memang anggota yang bertugas adalah bintara-bintara muda yang mungkin seumuran dengan para pendemo. Sehingga bisa jadi masih emosional menangani para pendemo. Hal tersebut menunjukkan pentingnya arahan pimpinan dalam mempersiapkan personel-personelnya yang bertugas dan pengawasannya di lapangan. Selanjutnya harus segera dievaluasi agar ada perbaikan," ungkapnya.
"Meski pada masa PPKM level 3 masih belum boleh berdemonstrasi dan aksi dikatakan tanpa izin, tetapi dalam membubarkan aksi harus humanis. Kuncinya dalam melakukan tindakan harus proporsional," pungkasnya.
Baca juga:
Mahasiswa Dibanting Polisi Saat Demo, Bupati Tangerang Zaki Iskandar Minta Maaf
Meski Sudah Damai, Kapolres Tangerang Jamin Polisi Banting Mahasiswa Tetap Diproses
Polisi Pembanting Mahasiswa Masih Diperiksa Propam Polda Banten
Hasil Rontgen, Mahasiswa Dibanting Polisi Tidak Alami Retak dan Patah Tulang
Pendemo 'di-Smackdown' Polisi Bicara Didampingi Perwira, Netizen Curiga Dalam Tekanan
Jubir Presiden Soal Polisi Banting Pendemo: Kritik Adalah Hak Konstitusi WNI
Ini Identitas Polisi yang Banting Mahasiswa Demo Hingga Pingsan, Dimana Humanisnya?