Konvoi rayakan kelulusan, puluhan pelajar di Bali ditilang polisi
Alhasil, ditemukan 23 pelanggaran yang di dominasi oleh pelajar yaitu 12 orang tidak menggunakan helm, 3 kendaraan tanpa pelat nomor, 3 pelanggaran tanpa memiliki SIM dan 5 pelajar berkendara tidak dilengkapi STNK.
Puluhan pelajar SMA dan SMK yang nekat melakukan konvoi dan aksi corat-coret di Jalan Raya Sesetan, Denpasar ditindak tegas oleh Dit Lantas Polda Bali. Rabu (3/5).
Selain membahayakan pengendara lain, konvoi yang dilakukan oleh pelajar SMA dan SMK ini sangat meresahkan warga. Sebab, mayoritas pelajar tidak mengenakan helm dan sepeda motor mereka menggunakan knalpot resing yang sudah pasti mengganggu pengguna jalan lain.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Di mana Laskar Pelangi bersekolah? Novel Laskar Pelangimenceritakan tentang kehidupan 10 anak di Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitung Timur. Mereka berasal dari keluarga miskin yang menempuh pendidikan di suatu sekolah yang penuh dengan keterbatasan.
-
Bagaimana napi di Lapas Kelas IA Malang belajar membaca Alquran? Tadarus Alquran di Lapas Kelas IA Malang "Pagi itu pondok pesantren, setelah selesai dilanjutkan pembacaan tadarus Alquran. Banyak yang saya dapatkan, saya dulu tidak dapat membaca Alquran, sekarang lancar membaca Alquran."
-
Apa yang dilakukan Ria Ricis di sekolahnya? Ria Ricis baru-baru ini membagikan momen mengajarnya di sekolah sendiri di Instagram.
-
Kenapa siswa SDN Ambon belajar di lantai? Tidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran. Sebuah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Serang, Banten, tampak memprihatinkan. Puluhan siswa di sana terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar di lantai karena tak ada meja dan kursi.
-
Siapa yang diamankan dalam kasus tawuran pelajar ini? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. Polres Metro Jakpus mengamankan 140 pelajar diduga hendak tawuran dengan modus bagi-bagi takjil.
Kasubsatgas Dakgar Kompol Selamet mengatakan, dalam konvoi perayaan kelulusan, para pelajar biasanya tidak menghiraukan safety riding atau keamanan berkendara seperti tidak memakai helm, berboncengan bertiga, menggeber gas motor dengan knalpot brong dan tanpa melengkapi kendaraan dengan dokumen resmi.
"Untuk itu, kami memberikan penindakan tegas berupa tilang kepada mereka," ucapnya, Rabu (3/5).
Alhasil, ditemukan 23 pelanggaran yang di dominasi oleh pelajar yaitu 12 orang tidak menggunakan helm, 3 kendaraan tanpa pelat nomor, 3 pelanggaran tanpa memiliki SIM dan 5 pelajar berkendara tidak dilengkapi STNK.
"Setelah itu, dilakukan penindakan tegas berupa tilang , kemudian para pelajar ini diberikan pemahaman tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas serta pentingnya penggunaan Helm," tutup Kompol Selamet.
Baca juga:
Cegah konten porno, Satpol PP diminta razia HP pelajar
Delapan ABG di Mojokerto terjaring razia satpol PP di tempat karaoke
Gelar razia, Polresta Surakarta sasar pemotor di bawah umur dan pelajar
Bolos sekolah main di warnet, puluhan pelajar SD sampai SMA di Palembang
Tujuh pelajar teler usai pesta mabuk lem
Kepergok bolos sekolah, belasan pelajar di Mojokerto dihukum push up