Korban baru sodomi di TK JIS sempat dirawat 6 hari di RS
Selama dirawat di rumah sakit, dokter sempat bingung dengan penyakit yang diderita korban.
Terkuaknya korban baru pencabulan di TK Jakarta International School (JIS) setelah orangtua korban membawa anaknya ke rumah sakit. Korban baru ini sempat dirawat di rumah sakit.
"Yah sebelumnya anak ini sudah dua kali masuk rumah sakit dan selama 6 hari. Panasnya tinggi terus hingga hingga 98 fahrenheit atau 36 celsius ," kata Sekretaris Jenderal KPAI Erlinda di kantor KPAI Jalan Teuku Umar No 10-12 Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/4).
Selama dirawat di rumah sakit, dokter sempat bingung dengan penyakit yang diderita korban. Korban mengaku mengeluh sakit pada perutnya. Selain itu, korban juga trauma buang air besar dan kecil di toilet.
"Dokter pun bingung karena kalau sakit usus buntu memang bukan dan ini hasilnya bisa ditentukan dengan tes darah atau dengan endoskopi," ujarnya.
Menurutnya, apa yang dialami oleh korban kedua ini sama dengan korban pertama. Bahkan jika malam hari korban selalu berteriak-teriak.
Korban kedua ini disodomi di toilet dan kelas. "Hal yang sama dirasakan adalah ketakutan ke toilet dan ketakutan untuk pup dan ketakutan untuk buang air kecil," katanya.
Sejauh ini korban belum memutuskan untuk melapor ke polisi. Pelaku diperkirakan melancarkan aksinya pada awal Januari sampai Maret.
Baca juga:
Korban kedua siswa TK JIS disodomi oleh pelaku yang sama
Korban kedua disodomi 3 cleaning service di kelas dan toilet JIS
Satu lagi korban sodomi di TK JIS melapor ke KPAI
Pekerja proyek bangunan tak luput diperiksa sekuriti JIS
JIS: Buron paedofil FBI berhenti mengajar tahun 2002
Kasus sodomi JIS, polisi sorot perekrutan petugas kebersihan
-
Bagaimana cara Fakultas Filsafat UGM menangani kasus pelecehan seksual? Pada prinsipnya Fakultas Filsafat UGM konsisten untuk penanganan kasus-kasus kekerasan seksual. Laporan tentang adanya korban dan lain sebagainya belum ada," urai Iva.
-
Apa bentuk pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa filsafat UGM? Dalam video itu, si pria mengaku ada delapan orang korbannya. Pria itu juga meminta maaf atas kekerasan seksual baik secara fisik maupun verbal yang telah dilakukannya.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Mengapa para pemijat difabel netra di Yogyakarta rentan terhadap pelecehan seksual? Arya sendiri tidak tinggal di losmen, melainkan di asrama sekolah dengan biaya yang cukup murah. Rawan terkena pelecehan Di tahun yang sama, Arya pertama kali memperoleh pengalaman tak menyenangkan dilecehkan oleh salah seorang pasiennya. Hari sudah hampir malam ketika ia sedang bersiap memulai kerja lepasnya sebagai pemijat di losmen itu. Tak lama kemudian, datanglah seorang pasien. Dari suaranya, Arya menduga kalau ia adalah seorang lelaki paruh baya.
-
Kapan pelecehan seksual terhadap korban terjadi? Menurutnya, korban mengalami pelecehan seksual oleh pelaku selama kurun waktu enam bulan.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.