Korban Jiwa Gempa Pasaman Barat Bertambah jadi 13 Orang
Pemkab Pasaman Barat telah mengakhiri masa tanggap darurat gempa dan dilanjutkan dengan masa transisi dari tanggap darurat menuju pemulihan
Korban jiwa gempa di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat bertambah dua orang, sehingga total korban jiwa menjadi 13 orang hingga Kamis. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pasaman Barat Edi Murdani mengatakan setelah tim mengumpulkan data maka ada penambahan korban jiwa dua orang.
"Dua orang itu atas nama Rukayah (95) warga Timbo Abu Kecamatan Talamau yang meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) pada 2 Maret 2022 dengan diagnosa trauma tumpul lumbal," kata Edi Murdani dilansir Antara, Kamis (10/3).
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Apa yang digambarkan dalam patung gajah Pasemah? Dalam satu batu ini menggambarkan tiga kehidupan. Pertama hewan gajah, lalu dua manusia dan hewan yang diduga babi rusa saat tengah dilahirkan gajah.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Kapan Gunung Dempo meletus? Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, Selasa (25/7) pukul 21.15 WIB.
Kemudian Nuraeni (90) warga Mudik Simpang Kecamatan Talamau yang meninggal dunia dengan penyebab serangan jantung. Dengan demikian jumlah korban meninggal menjadi 13 orang hingga saat ini, Kamis sore.
Sebelumnya, korban meninggal dunia yakni adalah Asri Dewi Lestari (24) warga Jembatan Panjang, Fatih (2) warga Jembatan Panjang Neri Herawati (47) warga Pasa Lamo Kajai, Anismar (70) warga Kajai dan Lawiyah (70) warga Kampuang Pasia Nagari Kajai Kecamatan Talamau.
Kemudian Nur Baya (75) warga Kampung Pasir Jorong Rimbo Batu Kajai Kecamatan Talamau, Ermawati (62) warga Lembah Gunung Kajai, Endra Watib (51) warga Jorong Lubuk Landua Kecamatan Pasaman, Ali Nuar (60) warga Jorong Timbo Nagari Kajai Kecamatan Talamau, Erdina (27) warga Kajai serta M. Yunus Tanjung (75).
"Pemkab Pasaman Barat telah mengakhiri masa tanggap darurat bencana dan dilanjutkan dengan masa transisi dari tanggap darurat menuju pemulihan," ujar dia.
Di masa transisi dari tanggap darurat ke pemulihan ini Pemkab akan terus memenuhi kebutuhan dasar bagi warga korban dampak gempa.
Terutama kebutuhan dasar seperti beras sembako, kesehatan dan tenda. Pemkab akan terus mencukupi kebutuhan warga korban gempa.
Di masa transisi menuju pemulihan itu pemerintah akan menyiapkan hunian sementara bagi rumah yang rusak berat serta memenuhi kebutuhan dasar.
"Bagi yang rumahnya mengalami rusak sedang dan ringan dan masih bisa dihuni maka akan disiapkan tenda di luar rumah," ungkap Edi.
Hingga saat ini Kamis sore data sementara korban yang meninggal dunia 14 orang, pemukiman yang rusak mencapai 2.025 unit, fasilitas pendidikan 75 unit, fasilitas kesehatan 18 unit, infrastruktur 26, fasilitas ibadah 40 dan fasilitas pemerintah 42 unit.
(mdk/ray)