Korban kebakaran di Bandung diungsikan ke hotel melati
Puluhan korban kebakaran di Jalan Karees, Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung diungsikan sementara ke hotel melati yang lokasinya tidak jauh dari permukiman.
Puluhan korban kebakaran di Jalan Karees, Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung diungsikan sementara ke hotel melati yang lokasinya tidak jauh dari permukiman.
"Kita sudah koordinasi, dicarikan tempat yang lebih layak buat warga beristirahat. Alhamdulillah kita sudah mendapatkan tempatnya di Hotel Harapan Indah," ujar Lurah Malabar, Roadia Thalib, Jumat (4/5). Dikutip dari Antara.
-
Apa alasan utama Bandung dijuluki Kota Kembang? “Namun masih belum jelas apakah sebutan Bloem (bunga/kembang) itu ditujukan pada Kota Bandung, ataukah para noni indo yang cantik dari Onderneming (perkebunan) Pasirmalang. Entahlah, sejarah jualah yang lebih tahu,” beber Haryoto Kunto.
-
Apa yang dilakukan Kika dan Jema di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Kapan banjir di Bandung menyebabkan kemacetan di Dayeuh Kolot dan Baleendah? Terpantau pada Jumat (12/1) pagi, kondisi genangan air menyebabkan kemacetan di sejumlah titik seperti Dayeuh Kolot dan Baleendah.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Roadia mengatakan, awalnya para korban diungsikan sementara di beberapa masjid yang ada di sekitar kawasan tersebut. Bahkan, ada warga yang berinisiatif membangun tenda di sebuah lapang RW.
Karena tidak ingin warganya berdesak-desakan dan mendapatkan penanganan optimal, ia kemudian berkoordinasi dengan pihak hotel untuk menyewanya, hingga ada opsi lanjutan pasca kebakaran.
"Kami akhirnya diberikan 24 kamar. Kami sewa dalam jangka waktu satu bulan. Kalau harian biayanya akan membengkak," kata dia.
Kata dia, dari 188 jiwa korban terdampak, tidak semuanya mengungsi ke hotel melati, sebagian di antaranya memilih untuk ikut di sanak saudara.
"Total yang mengungsi belum kita hitung apakah yang ke keluarganya atau yang di hotel. Kita masih data terus sampai sekarang," kata dia.
Selain itu, persis di halaman depan hotel, didirikan pula posko-posko darurat guna menampung segala kebutuhan warga serta berbagai bantuan dari masyarakat lain.
Menurut Roadia, bantuan dari masyarakat sudah berdatangan sejak Kamis malam. Banyak di antara mereka yang memberikan bantuan berupa pakaian serta makanan.
Bagi warga yang ingin menyumbang diimbau untuk tidak memberikan pakaian bekas. Pasalnya yang paling dibutuhkan warga yakni makanan ringan, perlengkapan pribadi dan makanan bayi.
"Bukan kita tidak menerima, tapi yang saat ini penting dan mendesak ya itu, seperti pakaian pribadinya kayak daleman, makanan bayi, makanan ringan, soalnya banyak korban anak-anak juga," kata dia.
Baca juga:
Rombongan Kemensos sempat disandera pemilik sumur minyak ilegal di Aceh Timur
7 Pembakar sekolah di Palangka Raya divonis 1 tahun 6 bulan penjara
16 Mobil damkar dikerahkan jinakkan api di Pulo Gadung
Jala ikan dipakai keponakan, warga Musi Rawas bakar rumah orangtua
Puluhan rumah di Bandung terbakar, 24 mobil pemadam dikerahkan
Dari rekaman video, polisi buru 10 terduga pembakar pos polantas di Sleman