Korban Selamat Tertembak Peluru Tajam Saat Rusuh 22 Mei Dipulangkan
Kondisi korban berinisial Z itu masih belum memungkinkan untuk dimintai keterangan. Sementara proyektil peluru yang sebelumnya bersarang di pahanya sudah disita polisi dan sedang diuji balistik.
Korban selamat setelah terkena peluru tajam saat kerusuhan 22 Mei sudah dipulangkan dari rumah sakit. Saat ini mereka hanya menjalani rawat jalan.
"Sudah kembali, sudah dirawat jalan," tutur Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/6).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang diperingati pada tanggal 23 Juli? Untuk meningkatkan kesadaran, dibentuk peringatan khusus, yaitu Hari Sjogren Sedunia setiap tanggal 23 Juli.
-
Apa yang terjadi di Jakarta pada tanggal 15 Maret 2024? "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa yang dirayakan setiap tanggal 24 Oktober di Indonesia? Setiap 24 Oktober, masyarakat Indonesia memperingati Hari Dokter Nasional.
-
Apa yang dilakukan Mies van Bekkum di Jakarta? Pada zaman dahulu, Mies van Bekkum datang ke tempat itu untuk menyatukan kembali keluarga Belanda yang terpisah akibat ditawan Jepang.
-
Apa yang terjadi di jalan Tol Jakarta - Cikampek pada Senin siang? Banyak pemudik yang melanggar batas jalur contraflow saat melintas di jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) atau selepas Exit Tol Cikampek Utama mengarah ke Jakarta di KM 70 sampai KM 65, pada Senin (15/4) siang.
Menurut Asep, kondisi korban berinisial Z itu masih belum memungkinkan untuk dimintai keterangan. Sementara proyektil peluru yang sebelumnya bersarang di pahanya sudah disita polisi dan sedang diuji balistik.
"Saat ini dia baru sehat itu," jelas dia.
Sementara itu terkait uji balistik proyektil peluru, hingga saat ini masih juga belum selesai. Adapun soal pemeriksaan CCTV yang disebar Pemprov DKI pun masih dalam upaya konfrontir penyidik dengan dokumen lainnya.
"Kita masih tunggu nanti dari perkembangan Puslabfor. Nanti kita akan sampaikan," kata Asep.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Dewan Pers: Pemberitaan Tim Mawar di Majalah Tempo Produk Jurnalistik Investigasi
Kivlan Zen Kembali Minta Perlindungan Hukum ke DPR dan Kemenhan
Polisi: 4 Orang Tewas Akibat Luka Tembak Peluru Tajam saat Aksi 22 Mei
Polisi Naikkan Status Kasus Ustaz Lancip ke Tahap Penyidikan
Hasil Autopsi, Polri Pastikan 4 Korban Tewas Kerusuhan 22 Mei Akibat Peluru Tajam
Laporan Ancaman Pembunuhan Ditolak Bareskrim Polri, Ini Reaksi Pengacara Kivlan Zen
Kivlan Kembali Diperiksa Soal Rencana Pembunuhan 4 Tokoh & Aliran Dana dari Habil