Korban Siklon Tropis Seroja di Kabupaten Alor, 25 Orang Meninggal dan 20 Hilang
Sebanyak 25 orang meninggal dunia dan 20 orang masih dinyatakan hilang akibat bencana siklon tropis Seroja di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, Minggu (4/4) kemarin.
Sebanyak 25 orang meninggal dunia dan 20 orang masih dinyatakan hilang akibat bencana siklon tropis Seroja di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, Minggu (4/4) kemarin.
Banjir bandang, tanah longsor disertai pohon tumbang mengakibatkan infrastruktur jalan dan jembatan putus.
-
Bagaimana Siklon Tropis Anggrek terbentuk? Siklon tropis biasanya berkembang dari kondisi depresi tropis, kemudian berubah menjadi badai tropis, lalu berubah lagi menjadi siklon tropis.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Kapan banjir terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
"Untuk kabupaten Alor sebanyak 25 orang meninggal dunia, 20 orang hilang atau belum di temukan, serta 25 orang mengalami luka- luka," Jelas Karo Administrasi Pimpinan Setda Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu yang didampingi Kasrem 161/Wirasakti Kolenel Inf Jems Andre Ratu Edo, Kamis (8/4).
Menurutnya, warga yang terdampak sebanyak tujuh kepala keluarga atau 18 jiwa. Sedangkan 360 unit rumah mengalami kerusakan dengan rincian, 179 rusak berat, 180 rusak sedang dan sisanya 180 rusak ringan.
"Ini merupakan data sementara yang diterima posko komando tanggap darurat bencana siklon tropis Seroja provinsi Nusa Tenggara Timur," Kata Marius.
Kasrem 161/Wirasakti Kupang, Kolonel Inf Jems Andre Ratu Edo menambahkan, untuk penanganan dan distribusi logistik pada daerah terkena bencana TNI-Polri dan BPBD, menyiapkan enam unit helikopter untuk mengangkut logistik.
"Untuk saat ini tim gabungan TNI-Polri di Kabupaten Alor, masih melakukan pencarian para korban yang meninggal maupun hilang," ungkapnya.
Baca juga:
6 Anjing Pelacak Diharapkan Bisa Temukan Puluhan Korban Banjir yang Hilang di NTT
Mabes Polri Kirim 6 Anjing Pelacak Bantu Pencarian Korban Bencana di Flores Timur
Mensos Ajak Semua Elemen Bangsa Bantu Ringankan Beban Korban Bencana NTB & NTT
Siklon Seroja Menjauh, BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Daerah
Pencarian 61 Warga yang Hilang di NTT Terhambat Cuaca Buruk
Cegah Penularan Covid-19, BNPB Tak Bangun Huntara di Pengungsian Bencana NTT