Kronologi Aksi Demo Warga Penajam Paser Utara Berujung Pembakaran
Massa tiba sekitar pukul 14.20 Wita, langsung menuju ke pelabuhan, dengan merusak pos loket tiket kapal motor dan menghentikan transportasi speedboat maupun kapal.
Situasi di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, dikabarkan berangsur-angsur kondusif setelah aksi unjuk rasa warga berujung aksi pembakaran bangunan di sekitar pelabuhan Penajam, siang tadi.
Sekitar pukul 13.00 Wita, warga menggelar aksi unjuk rasa ke sekitar pelabuhan Feri di Penajam. Mereka menggunakan perahu motor maupun speedboat.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan sumur di Desa Paja menjadi andalan warga? Dikutip dari kanal SCTV Banten, Jumat (11/8), sehari-hari sumber air yang merupakan sumur tua itu menjadi buruan warga.
-
Kapan warga Kampung Adat Lebak Bitung menumbuk padi? Menariknya, padi yang ditumbuk adalah yang disimpan di leuit berusia empat sampai enam tahun dan masih sangat baik untuk dikonsumsi.
-
Kapan Pangeran Antasari wafat? Saat menjadi Sultan Banjar, Pangeran Antasari terus melanjutkan perjuangannya melawan Belanda. Di tengah perlawanan tersebut, Pangeran Antasari jatuh sakit terserang penyakit cacar dan paru-paru hingga akhirnya wafat pada 11 Oktober 1862.
"Warga ingin berunjukrasa, terkait peristiwa penganiayaan yang melibatkan kelompoknya sebagai korban," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Ade Yaya Suryana, dalam penjelasan tertulis diterima merdeka.com, Rabu (16/10) malam.
Mereka mengusir keluarga pelaku pembunuhan yang bermukim di sekitar pelabuhan Penajam Paser Utara agar segera meninggalkan daerah itu.
Massa tiba sekitar pukul 14.20 Wita, langsung menuju ke pelabuhan, dengan merusak pos loket tiket kapal motor dan menghentikan transportasi speedboat maupun kapal.
"Sekitar jam 3 sore ini tadi, terjadi dialog antara perwakilan massa aksi, dan pihak kepolisian. Baik itu Kapolres PPU maupun Kapolres Paser," ujar Ade.
Hasil dari pertemuan itu, kepolisian berupaya memfasilitasi dengan melakukan dengar pendapat di kantor Bupati PPU. "Tapi, tidak ada kata sepakat," sebut Ade.
"Sekitar jam 3.30 sore, kelompok massa terus bertambah, dan melakukan aksi pembakaran terhadap pos loket tiket, di pelabuhan kapal motor," ungkap Ade.
Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Priyo Widyanto, bergegas ke lokasi kejadian di PPU. "Jam 19.15 Wita Pak Kapolda tiba di lokasi, dan langsung melakukan komando kendali situasi. Saat ini, situasi sudah terkendali," jelas Ade.
Ade juga mengimbau masyarakat, untuk tidak menyebarluaskan gambar maupun video yang berpotensi memperkeruh suasana. "Juga tidak melakukan upaya-upaya, di luar koridor hukum dan bahkan melanggar hukum," tegas Ade.
Polisi meminta warga memercayakan penanganan kasus pembunuhan dan pengeroyokan ini kepada penegak hukum.
Sebelumnya, aksi warga dipicu kasus pengeroyokan berujung penikaman terhadap dua orang pemuda yakni Rn (18) Ca (19) pada Rabu (9/19) malam di pantai Nipahnipah, PPU.
Aksi penikaman diduga dipicu kekesalan seorang pemuda terhadap korban. Dia menantang korban bertemu di pantai Nipahnipah. Hingga akhirnya korban ditikam.
Usai menikam kedua korban, para pelaku kabur ke Balikpapan. Salah satu korban yakni Ca, meninggal dunia. Polisi langsung bergerak cepat. Tiga terduga pelaku pengeroyokan dan penikaman, akhirnya berhasil ditangkap di Balikpapan.
Tak diketahui pemicunya, mulai siang tadi warga turun ke jalan sambil menenteng senjata tajam. Mereka mengusir keluarga pelaku yang bermukim di sekitar pelabuhan Penajam Paser Utara agar segera meninggalkan daerah itu. Padahal, Selasa (15/10) malam kemarin, sudah dilakukan mediasi.
Aksi pembakaran rumah terjadi di sekitar pelabuhan. Padahal di lokasi ada aparat yang berjaga. Aktivitas penyeberangan kapal feri dari Penajam ke Balikpapan, maupun sebaliknya, sementara tidak bisa beroperasi.
Baca juga:
Siang Mencekam di Pelabuhan Penajam Paser Utara
Dipicu Masalah Kecelakaan, Warga 2 Desa di Maluku Terlibat Bentrokan
Bentrokan di Surabaya Sebabkan 1 Tewas, 5 Orang Diciduk dan 3 Buron
Bentrokan 2 Kelompok Pemuda Berujung Pembunuhan di Surabaya Dipicu Masalah Wanita
Cegah Bentrok Mahasiswa dan Warga Terulang, Para Rektor di Malang akan Dikumpulkan