Kronologi Bentrokan Berdarah Dua Desa di Adonara Flores Timur, Puluhan Rumah Terbakar & 1 Tewas
Belum diketahui pasti penyebab pecahnya kericuhan itu. Namun kuat dugaan, konflik itu dipicu perebutan batas lahan.
Bentrok antar kampung kembali terjadi di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (21/10). Konflik berdarah itu melibatkan warga Desa Ilepati dan Desa Bugalima, Kecamatan Adonara Barat.
Belum diketahui pasti penyebab pecahnya kericuhan itu. Namun kuat dugaan, konflik itu dipicu perebutan batas lahan. Bentrok itu juga menyebabkan sejumlah rumah milik warga Desa Bugalima terbakar.
- Kronologi Penemuan Mayat Ajudan Wakapolres Sorong, Gantung Diri di Dapur Rumah Dinas
- Kronologi Terbongkarnya Balita di Kediri Diduga Tewas Dibunuh dan Dikubur di Teras Rumahnya
- Kronologi Petasan Meledak di Atap Rumah Warga Ponorogo, Pemilik Rumah Baru Pulang Salat Iduladha
- Kronologi Belasan Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur: Potong Besi Pakai Gergaji Selundupan dan Kikis Tembok
Menurut Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita, peristiwa itu terjadi pada pukul 6.00 Wita. Mula-mula sejumlah warga Desa Ilepati mendatangi Desa Bugalima akibat persoalan tanah sejak tahun 70an.
"Sudah pernah dimediasi oleh Forkompinda Flores Timur namun tidak ada kesepakatan antara kedua belah pihak. Pada 2024 dilakukan mediasi dan pengukuran oleh BPN, namun belum dianggap selesai," ungkapnya.
Akibat ketidakpuasan, sekelompok warga Desa Ilepati mendatangi Desa Bugalima lalu melakukan perusakan dan membakar sejumlah rumah. Selain itu seseorang dilaporkan meninggal dunia dalam keadaan terbakar bersama rumahnya.
"Ada orang tua laki-laki yang dilaporkan meninggal dunia. Almarhum sakit stroke sehingga meninggal dunia bersama rumahnya. Kami lakukan pemisahan warga dua desa ini dahulu, agar tidak lagi terjadi konflik," ujar Kapolres.
Saat ini, katanya, situasi di lokasi sudah terkendali.
"Kami mengumpulkan para tokoh untuk duduk bersama. Pemerintah setempat juga tengah mendata rumah warga yang terbakar," tambahnya.
49 Rumah Terbakar
Permasalahan tanah adat antara Desa Bugalima dengan Desa Ilepati yang berujung pada pembakaran rumah warga Desa Bugalima sebanyak 49 unit rumah.
Sedangkan warga yang tertembak senapan angin sebanyak empat orang dan telah dilarikan ke RSUD Hendrikus Fernandez Larantuka untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Kabag Ops mengamankan enam orang saat ini langsung dibawa ke Polres Flores Timur untuk proses pemeriksaan. Situasi saat ini dapat dikendalikan, masing-masing massa kedua belah pihak masih berjaga di desa masing-masing," tutup I Nyoman Putra Sandita.