Kronologi Densus 88 Ciduk Terduga Teroris yang akan Amaliyah di Polsek Kampar
Dedi menyampaikan kronologi penangkapan EP, ketika bersembunyi di ruangan kosong dalam gedung atau bangunan Polsek Kampar, pada saat malam hari.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror mencegah seorang terduga teroris, berinisial EP yang hendak melakukan amaliyah alias tindakan teror di Mako Polsek, Kampar, Riau.
"Telah melakukan Persiapan amaliyah ke kantor polisi, namun berhasil digagalkan petugas Densus 88," Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Senin (14/2).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Telinga Kanan Berdenging terasa mengganggu? Seseorang yang mengalami telinga berdenging terkadang akan merasakan beberapa jam sekali dan seringkali membuat tak nyaman.
-
Kenapa materai penting? Penggunaan meterai memberikan kekuatan hukum pada dokumen dan menjadikannya sah di mata hukum. Selain itu, materai membantu mencegah pemalsuan atau penyalahgunaan dokumen dengan memastikan bahwa dokumen tersebut telah melalui proses administrasi yang benar.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
-
Kenapa deskripsi penting? Tujuan dari teks deskripsi adalah untuk memberikan gambaran dan penjelasan kepada pembaca agar mereka memahami objek apa yang sedang dibahas atau dibicarakan dalam sebuah teks.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dedi menyampaikan kronologi penangkapan EP, ketika bersembunyi di ruangan kosong dalam gedung atau bangunan Polsek Kampar, pada saat malam hari.
"Petugas Densus 88 langsung masuk ke Polsek dan berkoordinasi dengan Petugas Polsek tentang keberadaan EP, dan berhasil menemukan dan mengamankan saudara EP," ujarnya.
Densus 88 ternyata telah melakukan pemantauan terhadap EP sejak yang bersangkutan menulis unggahan di media sosial Facebook berisi kata 'berpamitan'.
"Awal kecurigaan setelah membaca postingan tersangka di FB yang berisi berpamitan sehingga tim Densus 88 bergerak," kata Dedi.
Kemudian, Tim Densus 88 terus membuntuti pergerakan EP mulai dari Padang, ke Pekanbaru dimana sempat berhenti beberapa kali untuk menemui keluarganya.
Setelah selesai, pada Selasa (8/2) malam kemudian EP memutar kembali arah perjalanan ke arah Padang. Lantas setiba di Mako Polsek Kampar pada jam 22.00 Wib, EP berhasil menyelinap masuk ke Mako Polsek.
"Dengan cara mesin motornya dimatikan saat berada di jalan raya, kemudian didorong pelan-pelan mendekati Polsek," katanya.
Kemudian, EP bersembunyi di salah satu ruangan kosong di Mapolsek, Kampar untuk kemudian menunggu apabila ada petugas yang lengah, lalu diserang olehnya menggunakan obeng.
"Ditemukan obeng yang telah diasah menjadi runcing di kantong kirinya. Yang akan digunakan menusuk anggota jaga dan merebut senjata api," ujarnya.
Sekedar informasi jika, EP merupakan salah satu anggota kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Padang yang telah dipantau Densus 88 sedari lama hingga diringkus.
(mdk/eko)