Kronologi dugaan persekusi dua bocah di Bekasi
Belum sempat bertemu, AJ lalu diarak ke rumah pengurus RW. Nurjanah hanya bisa menangis menyaksikan itu. Dia mendengar kabar bahwa anaknya diduga melakukan pencurian sebuah jaket yang ada di jemuran milik warga setempat. AJ tertangkap oleh pemiliknya berinisial N.
Dua bocah di Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, AJ (12) dan HL (13) diduga menjadi korban persekusi setelah tepergok melakukan pencurian sebuah jaket milik tetangganya. Korban ditelanjangi lalu diarak keliling kampung, serta diminta mengakui perbuatannya.
Nurjanah, ibu AJ menuturkan, anaknya pada Minggu (8/4) dini hari sekitar pukul 1.30 WIB pamit keluar rumah untuk membeli nasi goreng tak jauh dari rumahnya. AJ sempat meminta uang pada orang tuanya.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa itu Bekasem? Bekasem terus dilestarikan selama bertahun-tahun, dan menjadi salah satu sajian menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW di Cirebon. Keraton di wilayah Cirebon, Jawa Barat, memiliki tradisi mengolah makanan secara tradisional yang hasilnya biasa disebut bekasem. Ini adalah olahan ikan yang diawetkan menggunakan media gentong.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
Tak lama kemudian terdengar suara ribut-ribut di depan rumah. Nurjanah bersama suaminya, Sudirman bergegas keluar. Terdengar suara ancaman warga ingin memenjarakan AJ.
"Anak saya sudah dipegangi oleh warga tidak memakai pakaian," kata Nurjanah kepada wartawan, Kamis (12/4).
Belum sempat bertemu, AJ lalu diarak ke rumah pengurus RW. Nurjanah hanya bisa menangis menyaksikan itu. Dia mendengar kabar bahwa anaknya diduga melakukan pencurian sebuah jaket yang ada di jemuran milik warga setempat. AJ tertangkap oleh pemiliknya berinisial N.
Sesampainya di kantor RW, AJ dan kawannya HL baru diperbolehkan mengenakan pakaiannya. Pengurus RW juga menyayangkan sikap warga karena melakukan aksi main hakim sendiri, apalagi sampai menelanjanginya.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Kota Bekasi menyebut bahwa perbuatan warga sudah menunjukkan persekusi, karena main hakim sendiri. Karena itu, lembaga telah mendampingi keluarga untuk melapor ke polisi.
"Penanganan terhadap mereka berlebihan, dan tidak manusiawi," kata Wakil Ketua KPAI Kota Bekasi, Ruri Arif Rianto.
Baca juga:
Dua bocah di Bekasi diduga jadi korban persekusi
Pleidoi ditolak hakim, ketua RT pelaku persekusi di Cikupa divonis 5 tahun penjara
Polisi buru satu warga pengeroyok pencuri kotak amal hingga tewas di Cengkareng
5 Warga Cengkareng jadi tersangka pengeroyokan pencuri kotak amal hingga tewas
Ketua RW terdakwa persekusi sejoli di Cikupa menangis saat membaca pleidoi