Kronologi Ledakan Tabung Gas di Rumah Warga Tebet, Dua Orang Meninggal Dunia
Rumah-rumah di sekitarnya juga terdampak ledakan tersebut.
Dua Orang Meninggal Dunia usai 2 Pekan Dirawat
Kronologi Ledakan Tabung Gas di Rumah Warga Tebet, Dua Orang Meninggal Dunia
Ledakan tabung gas terjadi di rumah milik Lukman Hakim, warga Jalan Tri Jaya III, RT 08/RW 07, Tebet, Jakarta Selatan.
Ledakan terjadi pada Senin (26/6) kemarin. Tiga orang saksi telah dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.
Kronologi Ledakan Tabung Gas
Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania Kusnita mengungkapkan kronologi ledakan tabung gas di rumah warga Tebet tersebut. Menurut kesaksian warga, aroma gas sudah tercium saat penghuni rumah hendak menyalakan kompor. Saat itu, tetangga, Wildan Susanto yang merupakan tukang gas melintas sepulang menunaikan salat subuh.
"Wildan mendatangi rumah (Lukman Hakim) untuk menolong,"
kata Chitya dalam keterangan tertulis, Jumat (7/7).
Dibantu penghuni rumah menyalakan gas, tiba-tiba terjadi ledakan yang berasal dari tabung gas ukuran 3 kilogram. Api pun menjalar mengenai delapan orang warga. Selain itu, rumah-rumah di sekitarnya juga terdampak ledakan. "Atap-atap jebol dan juga mengakibatkan 8 orang menderita luka bakar," ujar dia.Daftar korban yaitu Darmani (44), Anisa Aulia Hakim (21) Muhammad Abdul Karem Benzema (41), Mustofa (7) Hasan Mastur, Wildan Susanto, Ami Tarmizi (26), dan Fahri Husen (26).
Enam orang dirawat di RSCM dan dua orang lainnya di rawat di Rumah Sakit Tebet. Dua orang meninggal usai dua pekan dirawat di rumah sakit. "Kemarin ada yang meninggal setelah menjalani perawatan," ujar dia kepada wartawan.
Daftar korban meninggal
Dua dari delapan korban meninggal dunia. Korban meninggal atas nama Wildan Susanto yang menghembuskan napas terakhir pada Rabu (5/7) di RSCM. Sehari kemudian, korban atas nama Mustofa (7) meninggal di lokasi sama.
"Kemarin hari Rabu satu, terus hari kamis satu. Itu korban yang dirawat di RSCM,"
tandas Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania Kusnita
merdeka.com
Hingga berita ini diupdate, belum ada keterangan dari polisi terkait perkembangan korban-korban lainnya. Reporter: Ady Anugrahadi