Kronologi Penyerangan Petugas TNGL Aceh Sekelompok Orang Diduga Penebang Pohon
Penyerangan itu mengakibatkan satu petugas mengalami memar akibat dipukul, satu mobil dan delapan motor turut dirusak massa yang diperkiraan berjumlah 50 sampai 80 orang.
Petugas Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) diserang oleh sekelompok masyarakat di di wilayah Desa Tenggulun, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang.
Penyerangan itu mengakibatkan satu petugas mengalami memar akibat dipukul, satu mobil dan delapan motor turut dirusak massa yang diperkiraan berjumlah 50 sampai 80 orang.
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Apa itu Pecak Bandeng? Awalnya hanya ikan bandeng yang diberi sambal Mengutip YouTube Assaadah Documentation, pecak bandeng mulanya merupakan menu ikan bandeng yang dibakar lalu diberi sambal.
-
Kapan wabah Kolera menyerang Aceh? Aceh menjadi salah satu daerah yang terkena wabah virus pada saat Agresi Militer Belanda II.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Kepala Bidang Teknis Konservasi Balai Besar TNGL, Adhi Nurul Hadi mengatakan tim berjumlah 12 orang itu awalnya sedang melakukan patroli di kawasan TNGL dan mendengar suara mesin chainsaw di dalam hutan, pada Jumat siang (24/9).
Mereka lantas membagi dua tim. Tim pertama berhasil menemukan 2 terduga pelaku penebang pohon ilegal inisial R (17) dan AR (42). Petugas menyita 1 mesin chainsaw dan 12 batang kayu olahan jenis Meranti Batu dari tangan keduanya.
"Tim kedua juga menciduk 4 orang terduga pelaku penebang pohon ilegal, masing-masing MR (38), M (53), AGR (19), dan F (20). Bersama mereka, petugas menyita 1 chainsaw dan 26 batang kayu olahan jenis Medang," katanya kepada merdeka.com, Sabtu (25/6).
Dia menuturkan, tim kemudian membawa 6 pelaku dan barang bukti yang diamankan keluar dari TNGL, namun tiba-tiba mereka dihadang puluhan masyarakat di daerah Sei Rambe.
Massa tersebut mengambil paksa pelaku dan barang bukti, serta melakukan pemukulan dan perusakan kendaraan petugas.
Adhi menjelaskan, antara petugas dan sekelompok masyarakat itu dimediasi aparat TNI-Polri di Mapolres Aceh Tamiang untuk berdamai.
"Mediasi akhirnya diputuskan damai melalui penandatanganan perdamaian antara Kepala Desa Tenggulun dengan Ketua Tim Monitoring dan Pendataan Balai Besar TNGL," pungkasnya.
Baca juga:
Tim Patroli Kehutanan TNGL Diserang Perambah Hutan di Aceh Tamiang
Polisi Usut Rentetan Kasus Penyerangan Ustaz
3 Warga Perusak Kendaraan Freeport di Tembagapura Ditangkap Polisi
VIDEO: Setelah Ustaz Tewas Ditembak, Muncul Kasus Penyerangan Ustaz di Masjid Batam
Garis Polisi Dibuka, Pelajar SD dan SMP di Kupang Kembali Belajar