Kronologi Polisi Gagalkan Penyelundupan 18 Penyu yang Dikawal Fortuner di Bali
Kepolisian Resor (Polres) Jembrana Bali, berhasil menggagalkan penyelundupan satwa lindung yaitu penyu sebanyak 18 ekor. Dua pelaku penyelundupan ditangkap. Namun polisi belum membeberkan identitas keduanya karena masih dalam pengembangan kasus.
Kepolisian Resor (Polres) Jembrana Bali, berhasil menggagalkan penyelundupan satwa lindung yaitu penyu sebanyak 18 ekor. Dua pelaku penyelundupan ditangkap. Namun polisi belum membeberkan identitas keduanya karena masih dalam pengembangan kasus.
Penyelundup tersebut digagalkan pada Senin (15/5) sekira pukul 23.45 WITA di pinggir Jalan Mayor Sugianyar, Kelurahan Pendem, Kabupaten Jembrana.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
"Telah dilakukan penangkapan terhadap pelaku tindak pidana konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya yaitu penyu," kata Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/5).
Kronologi penangkapan para pelaku bermula pada Senin (15/5) sekitar pukul 21.00 WITA, polisi mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa akan ada pengiriman penyu ke Denpasar.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan ditemukan kendaraan pikap melintas di depan warung makan Bidadari.
Kemudian polisi melakukan pembuntutan dan saat itu juga terlihat mobil Fortuner mengawal mobil pikap tersebut. Lalu polisi meminta bantuan kepada anggota lalu lintas yang bertugas di Pos Traffic Management Centre (TMC) Sudirman untuk melakukan pencegatan, dan akhirnya mobil pikap itu berhasil dicegat di Jalan Mayor Sugianyar atau di barat Pos TMC. Petugas kemudian melakukan penggeledahan.
Hasilnya ditemukan 18 penyu dalam keadaan hidup. Selain itu polisi juga mengamankan barang bukti satu pikap Grand Max dengan nomor polisi (Nopol) DK 8658 WF warna hitam, satu unit mobil Fortuner dengan nopol DK 1146 QW warna putih, satu handphone Samsung model Galaxy A51 warna hitam, satu handphone Nokia 105 warna hitam dan uang tunai senilai Rp700 ribu.
"Saat anggota kepolisian melakukan pengecekan terhadap mobil pikap dan ditemukan 18 ekor satwa yang dilindungi jenis penyu. Untuk mobil Fortuner berhasil kabur ke arah timur, kemudian anggota meminta bantuan kepada Polsek Mendoyo untuk melakukan pencegatan dan berhasil dilakukan pencegatan di depan Polsek Mendoyo," pungkasnya.
(mdk/cob)