Kronologi Wanita Diduga Culik Anak di Papua, Dibakar Massa Hingga Tewas
Peristiwa itu terjadi di Sorong Kota, Komplek Kokoda, Distrik Sorong Manue, Papua Barat Daya itu, hari ini Selasa (24/1) pagi, pukul 06.30 WIT.
Wanita asal Sorong Kota, Papua Barat, dibakar massa yang main hakim sendiri. Penyebabnya, karena diduga melakukan penculikan.
Peristiwa itu terjadi di Sorong Kota, Komplek Kokoda, Distrik Sorong Manue, Papua Barat Daya itu, hari ini Selasa (24/1) pagi, pukul 06.30 WIT.
-
Apa pengertian anak sulung? Anak sulung adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anak yang lahir pertama atau yang tertua dalam suatu keluarga.
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana cara Toni Arwan membangkitkan semangat anak Papua? Dia terus membangkitkan semangat anak Papua lewat metode belajar baru.
-
Apa yang dilakukan Jenderal Dudung untuk delapan anak Papua yang juara? “Yang sudah lulus SMA dan raih juara baik lomba volley dan sepak bola yang ingin masuk Secaba, saya persilahkan, tanpa tes. Tentunya sebelum pendidikan, kita cek kesehatannya dulu, untuk putri bisa besok berangkat ke Bandung,” kata Jenderal Dudung.
-
Apa makna dibalik Hari Memeluk Anak? Momen ini digunakan untuk menunjukkan betapa pentingnya memberikan kasih sayang kepada anak.
-
Bagaimana anak panah itu ditemukan? Ketika es mencair di gunung tersebut, arkeolog Lars Pilo menemukan anak panah kuno yang sangat unik.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Adam Erwindi saat dikonfirmasi membenarkan.
"Iya benar, meninggal dunia," kata Adam saat dihubungi.
Berawal dari Teriakan Penculik Anak
Peristiwa memilukan itu bermula saat seseorang berteriak penculik anak kepada wanita itu. Massa yang juga resah karena ramainya isu penculikan anak di media sosial langsung tersulut emosi.
Bahkan, wanita itu sempat ditelanjangi. Beruntung petugas segera datang dan meminta agar wanita itu dipakaikan pakaian lagi.
"Jadi saat itu ada yang teriak penculik anak, diamuk masa, sempat ditelanjangi, datang Bhabinkamtibmas. Terus dipakaikan baju, dibawa, nah saat dibawa itu kan digandeng, kan massa banyak," jelas dia.
Massa Siram Bensin Lalu Membakar
Saat itu, massa cukup banyak. Meski wanita diduga penculik anak sudah diamankan, kemarahan massa tak mereda. Malah, wanita itu disiram bensin dan dibakar.
"Tiba-tiba ada yang menyiram bensin. Terus dibakar," katanya.
Wanita tersebut akhirnya mengembuskan napas terakhirnya setibanya di rumah sakit.
"Dibawa ke rumah sakit, sudah meninggal di rumah sakit," jelas dia.
Kepolisian sedang mengusut aksi main hakim sendiri tersebut. Termasuk massa yang meneriakkan penculik dan situasi ada tidaknya membawa anak.
"Orang yang memprovokasi pertama, mendalami juga identitas korban sampai sekarang belum diketahui. Terus kita tindaklanjuti para pelakuyang main hakim sendiri," ujar Adam.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)