Kronologi Wanita Ditemukan Tewas dengan Tangan Terikat di Berau Kaltim
Polisi menangkap RA (34), warga Berau yang diduga kuat sebagai pembunuh wanita F (25) pada Minggu (25/10) kemarin. F ditemukan tewas dengan tangan terikat, di Berau, Kalimantan Timur. Belakangan diketahui, pelaku dan korban, punya hubungan spesial meski masing-masing sudah berumah tangga.
Polisi menangkap RA (34), warga Berau yang diduga kuat sebagai pembunuh wanita F (25) pada Minggu (25/10) kemarin. F ditemukan tewas dengan tangan terikat, di Berau, Kalimantan Timur. Belakangan diketahui, pelaku dan korban, punya hubungan spesial meski masing-masing sudah berumah tangga.
Saat ini, Ricky masih menjalani diperiksa tim Reskrim Polres Berau. "Betul. Diduga kuat korban dibunuh dengan dijerat pakai tali oleh pelaku," kata Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (27/10).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
Edy menjelaskan kronologi peristiwa yang terjadi Selasa (20/10) malam itu. Hasil penyidikan sementara, pelaku dan korban saling mengenal karena pekerjaan korban sebagai freelance pemandu lagu, di salah satu tempat di Berau.
"Ada mami, pelaku teleponan dan janjian ketemu korban di depan RSUD Abdul Rivai. Jadi, korban memarkir motor di rumah sakit," ujar Edy.
RA kemudian datang menjemput dengan mobil yang dia sewa. Keduanya berjalan-jalan keliling Tanjung Redeb. Di kawasan kota, keduanya sempat berhubungan badan.
"Setelah itu, kembali jalan menggunakan mobil, singgah karaoke bareng, sambil minum," tambah Edy.
"Kemudian jalan lagi pakai mobil itu. Di dalam mobil, korban sempat mengancam kalau tidak kasih banyak, nanti aku laporkan ke keluargamu," sebut Edy, tanpa merinci permintaan korban.
RA panik lantaran sudah kehabisan uang. Akhirnya, muncul niatan menghabisi nyawa korban. Dia membeli tali serta lakban di tengah perjalanan.
"Perjalanan mobil kembali lanjut dan berhenti di kawasan Teluk Bayur. Keduanya kembali berhubungan badan. Setelah itu, di dalam mobil pelaku menjerat leher korban dengan tali yang dibeli tadi," ungkap Edy.
"Korban meninggal dan tangan korban diikat dan mulutnya dilakban. Rencananya, mau dibuang ke kolam untuk hilangkan jejak. Tapi, inilah kejahatan tidak ada yang sempurna. Jasad korban tersangkut ranting pohon (di pinggir kolam)," terang Edy lagi.
Polisi bergegas melakukan penyelidikan usai jasad korban F, ditemukan warga Rabu (21/10) sore.
"Karena ditemukan tanpa identitas, kami ungkap dulu identitas korban oleh tim INAFIS. Kami dapatkan motor korban dan mobil yang dirental pelaku," jelas Edy.
"Jadi, usai melakukan itu, pelaku mengembalikan mobil rental dan kabur ke Kalimantan Tengah menggunakan mobil perusahaan. Kami minta bantuan di Polda Kalteng, sehingga pelaku diamankan di indekos di Katingan," terang Edy lagi.
Dalam kasus itu, lanjut Edy, 15 orang diperiksa sebagai saksi. "Ya, pelaku dan korban saling kenal. Kalau hubungan spesial, belum tahu karena pelaku masih di Kalteng ya. Pelaku kenal korban karena setiap karaoke, janjian sama korban. Freelance, ya bisa disebut pemandu lagu," ungkap Edy.
"Pelaku dan korban, berteman dekat, dan sama-sama sudah menikah. Bahkan korban sudah punya anak. Kami terapkan pasal 340 tentang pembunuhan berencana, dan pasal 338 dari KUHP. Ancaman hukuman penjara seumur hidup," demikian Edy.
Sebelumnya, wanita muda itu, pamit dengan suaminya Selasa (20/10) malam untuk bekerja. Tetapi malam itu, korban tidak kunjung pulang hingga ditemukan meninggal di pinggir kolam, Rabu (21/10) sore kira-kira pukul 16.00 Wita. Terduga pembunuh wanita F, akhirnya dibekuk tim gabungan Jatanras Polda Kaltim dan Polda Kalteng, di Katingan, Kalimantan Tengah, Minggu (25/10).
Baca juga:
Motif Pembunuhan WN Ghana Gara-Gara Taruhan Rp1 Juta saat Main Playstation
Sebelum Dibakar Dalam Mobil, Yulia Dipukul Pelaku Pakai Linggis 7 Kali
Terduga Pembunuh Wanita yang Tewas Terikat di Kaltim Dibekuk di Kalteng
WN Ghana Dibunuh Teman saat Main PS di Apartemen
Pembunuh Warga Ghana Gunduli Rambut untuk Kelabui Polisi