Kumpulkan ormas pemuda dan warga, Kapolrestabes Bandung deklarasi antihoaks
Kapolrestabes Bandung, Kombes Hendro Pandowo meminta seluruh masyarakat Kota Bandung menangkal berita bohong atau hoaks yang beredar melalui media sosial. Itu sangat penting untuk menjaga kondisi wilayah aman dan kondusif.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Hendro Pandowo meminta seluruh masyarakat Kota Bandung menangkal berita bohong atau hoaks yang beredar melalui media sosial. Itu sangat penying untuk menjaga kondisi wilayah aman dan kondusif.
Pernyataan itu disampaikan usai acara Deklarasi Masyarakat Antihoaks di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (10/3). Acara tersebut dihadiri organisasi kepemudaan, komunitas dan sejumlah masyarakat
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Mengapa netizen heboh dengan kabar tersebut? Postingan tersebut langsung membuat heboh netizen, terutama para penggemar dan pengikutnya di Instagram.
-
Mengapa video itu diklaim sebagai berita bohong? Penelusuran Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran dan berhasil menemukan bahwa narasi yang termuat dalam video viral tersebut adalah hoaks. Pasalnya, terdapat tulisan “Bukit Siguntang” pada bagian depan kapal laut yang disorot.
-
Apa yang Soeharto katakan tentang berita hoaks yang mengarah ke Tapos? Memberitakan dengan tujuan negatif, karena mereka tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya dari Tapos ini," jelas Soeharto dikutip dari akun Instagram @jejaksoeharto. Karena memikirkan ini peternakan dari Presiden, padahal bukan peternakan Presiden, ini sebenarnya punya anak-anak saya yang saya mbonceng untuk mengadakan riset dan penelitian," kata Soeharto menambahkan.
-
Siapa yang diharuskan bertanggung jawab atas konten hoax di media digital? Dalam peraturan itu dijelaskan bahwa apabila ada konten hoaks, yang pertama kali bertanggung jawab adalah platformnya, bukan si pembuat konten tersebut.
-
Bagaimana cara mengetahui bahwa berita tersebut tidak benar? Melansir dari reuters, The Economist tidak menerbitkan sampul yang menggambarkan Presiden AS Joe Biden bermain catur dengan Vladimir Putin, dengan judul yang memperingatkan tentang perang nuklir yang “tak terelakkan” antara keduanya.
"Deklarasi ini dimaksudkan untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif di Kota Bandung," ujar Hendro.
Hendro menyebut dampak hoaks itu sangat besar. Selain bisa menimbulkan konflik sosial, bahayanya pun bisa mengancam keutuhan masyarakat kota Bandung maupun NKRI.
Apalagi di tahun politik seperti saat ini, dibutuhkan kematangan berpikir dan jernih dalam menyerap berbagai informasi yang beredar.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berkomitmen menolak segala bentuk hoaks apalagi yang berisi ujaran kebencian, fitnah, adu domba, dan bohong. sehingga harapan kita Bandung tetap kondusif," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Pemuda PD Persatuan Islam (Persis) Kota Bandung Edwin Kadafi, yang hadir dalam deklarasi itu, mengatakan, dirinya bersama pemuda Persis siap berkomitmen melawan hoaks.
"Hoaks membawa petaka, maka umat Islam pasti anti hoaks dan Pemuda Persis pemuda Islam siap melawan para pendusta penyebar hoaks," katanya.
Senada dengan Edwin, Ketua GP Ansor Kota Bandung, Abdul Rojak ketua mengatakan, baginya ujaran kebencian, fitnah, adu domba yang terjadi di media sosial, harus dijaga bersama seluruh komponen warga kota Bandung, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
"Kita mengapresiasi deklarasi ini. Karena bagi kami hoaks bisa merusak sendi-sendi kehidupan bernegara dan kami selaku bagian dari komponen bangsa bagian dari stakeholder di kota Bandung dari pemuda Ansor kota Bandung mendukung sepenuhnya apapun yang dilakukan kepolisian dalam hal ini Kapolrestabes dalam menjaga kondusifitas keamanan di kota Bandung dan seluruh NKRI," ungkapnya.
Dalam apel deklarasi itu, masyarakat yang hadir, bersama dengan jajaran Polrestabes Bandung membacakan lima poin komitmen. Yakni, menolak segala bentuk berita bohong yang menimbulkan rasa kebencian permusuhan berlatar belakang suku, agama, ras dan antar golongan.
Lalu, Menyampaikan berita yang benar sesuai dengan fakta yang terjadi. Tidak menyebar berita hoax dan fitnah.
Kemudian, Menggunakan media sosial secara bijak, santun, dan cerdas. Mendukung Polri untuk menindak tegas kepada pelaku penyebar hoax.
Terakhir, Senantiasa menjaga situasi dan kondisi kota Bandung, tetap aman, damai dan kondusif.
Baca juga:
'Oposisi tidak membangun kritik sehat menyumbang suburnya hoaks'
Wakapolri minta polisi jangan lagi pakai istilah Muslim Cyber Army
Partai politik dinilai paling efektif hentikan penyebaran hoaks
Formappi sebut hoaks muncul karena parpol hanya orientasi kekuasaan
Nalar kritis rendah buat masyarakat mudah terbakar hoaks