Kunjungi lokasi banjir, Mensos minta warga sabar
Salim Assegaf Al-Jufri datang bersama Ketua Fraksi PKS di DPR Hidayat Nur Wahid.
Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri bersama dengan Ketua Fraksi PKS di DPR Hidayat Nur Wahid mengunjungi posko pengungsian korban banjir di daerah Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Selain meninjau ribuan warga yang mengungsi, dua politisi PKS itu juga melihat ketinggian air di Kali Ciliwung yang berada di jembatan penyeberangan antara Pejaten Timur dan Condet, Jakarta Selatan.
Keduanya memberikan sumbangan berupa sembako, matras yang akan digunakan pengungsi sebagai alas untuk tidur, sejumlah perlengkapan sekolah dan kebutuhan bayi. Minimnya air bersih masih menjadi sesuatu yang langka di posko pengungsian tersebut.
Topik pilihan: Kemacetan Jakarta | Banjir Manado
"Air bersih kurang banget. Mau mandiin anak saya susah," keluh Nani, salah seorang warga RW 7 yang rumahnya sudah terendam air hingga ketinggian sekitar satu meter, di lokasi, Senin (20/1).
Menanggapi keluhan Nani, Salim berupaya untuk menenangkannya dan memintanya untuk bersabar. Untuk diketahui, sebanyak 250 kepala keluarga (KK) yang bermukim di kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sudah sepekan meninggalkan rumah mereka lantaran meluapnya Kali Ciliwung.
Pantauan merdeka.com di lokasi, kurang lebih terdapat tiga posko, yakni tepat di depan stasiun Pasar Minggu Lama, di sebuah Masjid yang berada di RW 8, Pejaten Timur, maupun beberapa warga yang tak terkena banjir menjadikan rumah mereka sebagai posko. Sebanyak dua dapur umum pun didirikan guna memenuhi kebutuhan pangan para pengungsi.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
Baca juga:
Banjir & traffic light dipadamkan, lalu lintas Daan Mogot lumpuh
Kereta api dan KRL harus antre akibat Jakarta dikepung banjir
Kali Angke meluap, halte Transjakarta jadi tempat pengungsian
BPBD DKI: Korban jiwa banjir Jakarta capai 8 orang
Lebih baik SBY urusi bencana daripada Partai Demokrat