Lengkapi keterangan, alasan Setnov kembali diperiksa Kejagung
Setnov diperiksa sekitar 3 jam.
Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto akhirnya keluar dari gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), setelah hampir tiga jam menjalani pemeriksaan, sejak pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB. Pria akrab disapa Setnov diperiksa terkait dugaan kasus permufakatan jahat berujung tindak korupsi dalam kontrak karya PT Freeport Indonesia.
"Ada beberapa hal terkait yang tadi malam yang kurang, jadi saya penuhi," ujar Setnov setelah diperiksa gedung bundar Kejagung, Kamis (11/2).
-
Mengapa Jokowi memaksa Freeport membangun smelter di Indonesia? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik.
-
Siapa yang mendapat santunan duka dari Jokowi? Santunan diberikan kepada 12 orang penerima simbolis terdiri atas perwakilan penerima bantuan rumah rusak berat, sedang, ringan, dan ahli waris korban meninggal dunia.
-
Siapa Lettu Soejitno? Lettu R.M. Soejitno Koesoemobroto lahir di Tuban pada 4 November 1925. Ia merupakan putra R. M. A. A. Koesoemobroto, bupati Tuban ke-37. Semasa hidupnya, ia mengalami tiga zaman yaitu zaman penjajahan Belanda, Jepang, dan Kemerdekaan RI.
-
Apa perjuangan Lettu Soejitno? Ia tewas sesaat setelah melakukan serangan kepada tentara penjajah Mengutip situs resmi Desa Tumbrasanom Kabupaten Bojonegoro, Lettu Soejitno mengikuti perkembangan organisasi angkatan darat mulai dari BKR, TKR, TRI, hingga ABRI.
-
Bagaimana Serka Sudiyono mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Jokowi? Saat itu pula Serka Sudiyono mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi. Ia pun tak menyangka, hari di mana ia mendapat hadiah sepeda itu merupakan hari ulang tahun istri dan anak pertamanya. Sepeda itu langsung dipakai oleh anaknya ke sekolah.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
Menurut Setnov, dirinya telah menyampaikan apa yang diketahui dalam kasus yang melilitnya. "Semua sudah saya sampaikan sesuai apa yang saya tahu dan sesuai yang saya rasakan," katanya.
"Semua sudah saya jelaskan sebaik-baiknya, klarifikasi dan mudah-mudahan semuanya sudah bisa kita dijawab apa yang diminta kejaksaan," tambahnya.
Ketua Fraksi Golkar ini berdalih kedatangannya untuk membuktikan warga negara yang patuh akan aturan hukum. "Semua saya percayakan oleh pihak kejaksaan dan saya tentu sebagai warga negara yang baik saya harus mematuhi apa yang selalu diminta kejaksaan. Dan pihak pemeriksaan sudah dilakukan secara baik, jelas dan semuanya berjalan secara profesional," pungkasnya.
(mdk/rhm)