Mahasiswa Universitas Brawijaya kembangkan alat tingkatkan mutu gizi beras
Tiga mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (FTP-UB) menciptakan alat untuk meningkatkan mutu gizi pada beras. Upaya peningkatan mutu gizi tersebut melalui proses pengolahan gabah menjadi beras pratanak.
Tiga mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (FTP-UB) menciptakan alat untuk meningkatkan mutu gizi pada beras. Upaya peningkatan mutu gizi tersebut melalui proses pengolahan gabah menjadi beras pratanak.
Alat yang dikembangkan ini diberi nama ARSI (Automatic Rice Processing). Penciptaan ARSI dilatarbelakangi oleh banyaknya kandungan nutrisi pada beras yang terbuang akibat perlakuan pasca panen seperti penggilingan. Padahal, beras merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia sehingga beras memiliki peranan cukup besar menyuplai nutrisi pada tubuh.
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Apa yang diraih oleh Mukhamad Ngainul Malawani di UGM? Pada Rabu (24/1), sebanyak 836 Mahasiswa Program Pascasarjana UGM menjalani wisuda di Grha Sabha Pramana. Salah satu dari mereka ada nama Mukhamad Ngainul Malawani (31). Pria yang akrab disapa Ngainul itu berhasil meraih IPK tertinggi yaitu 4,00 sekaligus berpredikat pujian. Tak hanya itu, ia juga menjadi wisudawan dengan predikat lulusan tercepat karena berhasil meraih gelar doktor dalam waktu 2 tahun 8 bulan 17 hari. Padahal masa studi rata-rata jenjang program S3 adalah 4 tahun 9 bulan.
-
Apa yang dikatakan Ma'ruf Amin tentang Universitas Indonesia (UI)? Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus yang melahirkan gagasan dan inovasi. Hal itu disampaikannya saat membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, pada 5 Desember 2023."UI merupakan kampus yang menjadi tempat lahirnya gagasan dan inovasi. UI juga menjadi kampus yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf Amin.
-
Di mana Universitas Terbuka menjangkau calon mahasiswa? Salah satunya kami mengikuti acara KLBB yang digelar selama dua hari ini.
-
Siapa Dosen Universitas Brawijaya yang hilang? Habibi Subandi (39), Dosen Universitas Brawijaya (UB) Malang dilaporkan hilang hampir sebulan tanpa kabar sejak 3 Juni 2024.
-
Kenapa Mas Ipin dikeluarkan dari Universitas Airlangga? Dulu berbekal IPK di atas 3,5 tidak memuluskan jalanku di strata pertama. Sejak Bapak meninggal, aku sibuk menyesuaikan diri, bekerja dan kampanye, alhasil DO," kenangnya.
Oleh karena itu diperlukan upaya untuk memaksimalkan nutrisi pada beras. Peningkatkan kandungan gizi tersebut dapat digunakan sebagai salah satu upaya melaksanakan program SDGs. ARSI merupakan proyek Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta yang dikembangkan oleh Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian yaitu Novemi Inka, Choirima Ulfa, Moh. Fariq di bawah bimbingan dosen Endrika Widyastuti.
"Cara kerja ARSI dengan mengatur waktu dan temperatur yang sesuai untuk melalui tiga tahapan yaitu perendaman, pengukusan dan pengeringan sehingga dalam satu alat dapat melakukan tiga tahapan proses," ujar Novemi melalui siaran pers, Sabtu (30/6).
Ketiga tahapan tersebut menyebabkan kandungan nutrisi pada kulit gabah akan berdifusi ke dalam beras sehingga kandungan gizi dapat meningkat. ARSI ini memiliki berbagai keunggulan yang ditawarkan.
Selain mudah dalam pengoperasian sehingga tidak memerlukan pengawasan intensif dari petani, ARSI dilengkapi timer dan temperatur kontrol untuk mengatur otomatisasi alat, produk beras yang dihasilkan lebih higienis dibandingkan beras pratanak konvensional serta memerlukan waktu yang lebih singkat dalam proses pengolahannya.
"Penggunaan temperatur kontrol untuk mendeteksi suhu yang digunakan dalam proses pengolahan di mana saat suhu tidak sesuai maka alat otomatis berhenti bekerja dan saat suhu telah sesuai maka alat dapat bekerja kembali secara normal," papar Fariq.
"Pengontrolan suhu perlu dilakukan karena jika suhu tidak sesuai seperti saat pengukusan maka proses pengukusan tidak dapat berjalan dengan maksimal sehingga proses gelatinisasi pada beras tidak dapat tercapai," tambah Choirima.
"Selain itu, pengolahan beras pratanak menyebabkan beras mengalami gelatinisasi sebagian saat pengukusan dan retrogradasi saat pengeringan sehingga dapat terbentuk pati resisten yang mana pati resisten ini mampu menurunkan indeks glikemik beras yang mana cocok untuk penderita diabetes," ungkap Novemi.
Baca juga:
Mentan Amran terpikat jagung dan pupuk hasil penelitian UB Malang
Palsukan tanda tangan rektor Universitas Brawijaya, 2 karyawan dipolisikan
Universitas Brawijaya polisikan grup gay di facebook
Mengungkap grup gay di Facebook catut nama Universitas Brawijaya
Universitas Brawijaya ambil jalur hukum soal pencatutan di grup gay