Mahasiswa di Kupang Tewas Diduga Dikeroyok, Polisi Periksa CCTV Sekitar TKP
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto mengatakan, para terduga pelaku sedang dalam penyelidikan dan pengejaran untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.
Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga dikeroyok orang tak dikenal di ruas jalan El Tari, tepatnya depan rumah jabatan gubernur NTT, Minggu (30/4) sekitar pukul 04.00 Wita.
Korban bernama Marthen Leba Doko dan Evan. Marthen Leba Doko dinyatakan meninggal dunia, sementara Evan sedang dirawat di RSUD W.Z Yohannes Kupang.
-
Bagaimana cara pantun ini menghibur mahasiswa? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
-
Apa yang dilakukan siswa kepada guru? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Bagaimana siswa membacok guru? Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/9) pukul 09.30 WIB. Saat itu sang guru sedang mengawasi PTS (Penilaian tengah semester). Akibat insiden itu, guru mengalami luka serius dan mendapat perawatan di RS Wongsonegoro, Semarang.
-
Bagaimana cara mahasiswa Banyuwangi membantu menjaga kondusivitas pemilu? "Mahasiswa adalah pionir dan gatekeeper informasi. Pilah dan pilih, saring dan silang supaya informasi yang diterima teman kalian adalah yang terbaik," tuturnya.
-
Bagaimana mahasiswa bisa menghadapi tantangan akademis dengan lebih ringan? Dengan memelihara humor dan bijaksana dalam memilih motto hidup, mahasiswa dapat menjalani perjalanan kuliah mereka dengan lebih ringan dan menyenangkan.
-
Apa yang bisa dipilih mahasiswi untuk menunjang penampilan mereka saat kuliah? Dalam kegiatan sehari-hari penampilan menjadi hal yang penting, termasuk saat kuliah. Simak artikel berikut biar lebih stylish! Kegiatan kuliah yang beragam mengharuskan penggunaan kemeja yang nyaman dan praktis.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto mengatakan, para terduga pelaku sedang dalam penyelidikan dan pengejaran untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.
"Masih dalam pengejaran dan masih tunggu hasil pengecekan CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP)," jelasnya, Senin (1/5).
Sebelumnya, kejadian naas itu berawal saat Marthen bersama Evan, serta adiknya melintas di Jalan El Tari, Kota Kupang. Mereka kemudian diadang sejumlah orang.
Marthen dan Evan dikeroyok hingga terjatuh ke dalam got. Usai melakukan penganiayaan terhadap kedua korban, para pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor.
“Setelah jatuh dalam got, para pelaku masih lempar dengan batu dan kayu. Marthen yang sekarat dibawa ke rumah oleh temannya," jelas kerabat korban bernama Mama Visko, Senin (1/5).
Menurutnya, setelah tiba di rumah, Marthen menghembuskan napas terakhir.
"Marthen ditemukan sudah meninggal di rumah oleh ibu dan saudaranya saat pulang dari gereja," ungkap mama Visko.
(mdk/tin)