Makam di Sidoarjo dibongkar orang, pelaku diduga mendalami ilmu hitam
Setelah pembongkaran kembali makam, Buaram dan keluarganya melapor ke Sekdes Medalem, Timan yang kemudian dilanjutkan ke laporan polisi dan dilakukan tindak lanjut dengan mendatangi makam.
Warga Sidoarjo, Jawa Timur digemparkan kasus pencurian tali pocong di Desa Medalem, Kecamatan Tulangan. Diduga, pelakunya adalah orang yang tengah mendalami ilmu kebal atau ilmu hitam.
Korban pelaku yang belum diketahui identitasnya itu adalah almarhum Janji (56), warga sekitar yang meninggal hari Kamis (19/7) lalu sekitar pukul 05.10 WIB.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di dasar Laut Hitam? Para ilmuwan tercengang ketika menemukan sungai di bawah laut.
-
Siapa Nurul Hikmah? Pada Rabu (24/7) lalu, sebanyak 991 mahasiswa program pascasarjana UGM menjalani upacara wisuda. Di antara mereka ada Nurul Hikmah (25). Dia berhasil lulus dari Program Studi Magister Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi UGM, dengan IPK sempurna 4.00.
-
Apa yang diuji oleh ketiga ilmuwan tersebut? Mereka adalah trio ilmuwan yang berhasil memenangkan penghargaan Nobel Prize 2022 dengan jumlah hadiah sebesar 10 juta krona Swedia (USD915.000) atau Rp 14 miliar. Penghargaan tersebut diraih atas keberhasilannya dalam melakukan eksperimen mekanika kuantum dan menjelaskan titik lemah dari Teori Kuantum temuan Einstein.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di Lubang Biru Taam Ja'? Pengukuran baru menunjukkan Taam Ja' Blue Hole (TJBH) yang terletak di Teluk Chetumal, lepas pantai tenggara Semenanjung Yucatan itu terbentang setidaknya 420 meter di bawah permukaan laut, lebih dalam 146 meter dari yang didokumentasikan para ilmuwan saat pertama kali menemukan lubang biru itu pada 2021.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
Setelah seminggu dikebumikan, makam Janji diketahui digali orang tak dikenal pada hari Sabtu (28/7) pagi. Yang kali pertama mengetahui makam almarhum digali orang adalah Suryat, petani sekitar yang sawahnya berada di samping makam.
Mengetahui kejadian itu, Suryat langsung menemui Mujiono, kerabat almarhum. Lalu, kepada Mujiono, Suryat menceritakan, setelah selesai menanam sawi, dia berjalan di pinggir makam dan terjatuh karena tersandung batu.
Dan ketika jatuh itulah kedua matanya tertuju ke gundukan makan Janji. Ada keanehan pada gundukan tanah makam almarhum. Ada bekas galian baru.
Setelah mendengar penuturan Suryat, keluarga almarhum, termasuk istri Janji, yaitu Buara (51), mendatangi makam untuk memastikan kebenaran cerita tersebut. Ternyata benar, makam Janji ada yang membongkar.
"Makam suami saya ada bekas digali orang. Urukan tanahnya tidak merata. Terakhir saat dijaga keluarga, permukaan tanahnya masih mumbul (gundukan)," cerita Buara, Senin (30/7).
Selain itu, lanjut Buara, di sekitar makam juga ada batok kelapa yang diduga dijadikan alat untuk mengeruk tanah makam. "Di pinggir pagar makam juga ada bekas kaki orang yang diusapkan di pojok pintu kecil sebelah utara," sambungnya.
Selanjutnya, setelah menyaksikan keganjilan kondisi makam, pihak keluarga sepakat untuk membongkar kembali makam Janji. Dari situlah diketahui kalau tiga ikat tali pocong almarhum hilang.
"Setelah dibongkar, saya bersama keluarga dan aparat desa melihat tiga tali kain kafan (kepala, perut, dan kaki) mayat suami saya, semuanya tidak ada," keluhnya kesal.
Buarah meyakini, yang mencuri tiga tali pocong suaminya adalah orang yang meninggalkan batok kelapa dan pemilik jejak kaki di pagar makam. "Saya yakin itu (si pencurinya)."
Dia menduga, pencurian tali pocong jenazah suaminya terjadi seminggu setelah pemakaman, tepatnya Jumat (27/7) malam. Sebab, selama tujuh hari setelah meninggal, keluarganya selalu menjaga makam suaminya itu.
"Terakhir tidak dijaga hari Kamis (26/7). Sehari setelah tidak dijaga, hari Jumat malamnya (tali pocong) diambil dan hari Sabtunya diketahui kalau makam suami saya dibongkar," ujar Buaram.
Setelah pembongkaran kembali makam, Buaram dan keluarganya melapor ke Sekdes Medalem, Timan yang kemudian dilanjutkan ke laporan polisi dan dilakukan tindak lanjut dengan mendatangi makam.
Dikonfirmasi terkait peristiwa ini, Kanit Reskrim Polsek Tulangan, Ipda Sudarsono menduga, kalau perbuatan tersebut diduga dilakukan orang yang tengah mendalami ilmu kekebalan atau percaya sejenis ilmu hitam.
"Kita harus waspada, jika memang menjumpai kejadian seperti ini segeralah berkoordinasi dengan aparat kepolisian," tandas Sudarsono.
Baca juga:
Anak mimpikan ayah masih hidup, keluarga gali lagi makamnya
Ritual ilmu menghilang, alasan pelaku bongkar makam bayi di Cilacap
Dijadikan tumbal, arkeolog Peru temukan 56 kerangka anak-anak
Pembongkaran makam di Cilacap, antara kepercayaan mistis dan ketimpangan sosial
Mitos pesugihan di balik kasus pencurian tali pocong
Pembongkaran makam bayi di Cilacap diduga praktik ilmu hitam