Malam cerah di Pantai 'Obhur' Laut Merah
Pantai Obhur berada di 30 kilometer sebelah utara kota Jeddah.
Sekilas melihat kawasan wisata Pantai Obhur Laut Merah di Jeddah, tak jauh beda dengan suasana di Pantai Ancol, Jakarta. Pantai dengan ombak sedang, berhadapan dengan gedung-gedung bertingkat ini mengingatkan saya akan suasana pantai Ancol di malam hari. Bedanya, pantai di sini semuanya bisa diakses oleh publik, tak ada yang disekat-sekat oleh hotel, dan berada persis di pinggir jalan raya.
Puluhan restoran, coffee shop, bertebaran di seberang jalan sepanjang pantai. Mulai dari Starbucks, McD, sampai makanan junk food lokal, Albaik, ada di sepanjang seberang pantai. Wahana wisata seperti roller coaster dan beberapa wahana lain juga menghiasi sepanjang jalanan yang maha luas.
Saya sempat dua kali berada di kawasan tersebut. Pertama cuma lewat saja, kebetulan di siang hari. Tak tampak orang berkerumun. Terik menyengat membuat orang enggan berada di pantai tersebut. Cuma tampak beberapa orang menggelar sajadah, salat zuhur di tempat terbuka.
Sedangkan kedua kalinya, saya dan teman-teman MCH (media center haji) Jeddah mampir ke pantai ini sehabis maghrib, Senin (29/8). Suasana tampak ramai, rata-rata para pelancong adalah keluarga yang menghabiskan waktu bersama. Mereka bergerombol, menggelar tikar sambil duduk-duduk santai menghadap ke pantai. Di samping mereka berbagai minuman hangat, serta camilan-camilan kecil. Anak-anak kecil berlarian ke sana ke mari.
Belasan pria muda tampak asyik bermain sepatu roda di sepanjang pedestrian yang dibangun di pinggir pantai. Beberapa pria juga tampak main segway, atau mirip sepeda listrik dengan dandanan pakai topi dimiringkan bak rapper.
Pantai Obhur berada di 30 kilometer sebelah utara kota Jeddah. Pantai ini menjadi destinasi utama para wisatawan lokal Jeddah. Beberapa bangunan pencakar langit berdiri megah di seberang pantai. Perumahan-perumahan mewah juga tampak tertata rapi.
Di pantai ini tidak ada muda mudi yang nongkrong bersama, kecuali keluarga atau suami istri. Kalau perempuan, nongkrongnya bareng perempuan. Begitu pula sebaliknya, pria jalan dengan sesama pria. Saudi memang melarang muda mudi yang bukan muhrim berjalan bersama.
Penduduk Saudi, sepanjang yang saya jumpai kebanyakan ramah dan gemar menyapa. Bahkan tak jarang mereka sering minta foto bersama. Saat melihat kami sedang bergerombol di pinggir pantai, dua 3 pria Saudi yang sedang jogging tiba-tiba menghampiri kami dan mengajak kenalan. "Dari Indonesia?" sapa salah satu dari mereka. Ngobrol ala kadarnya, lalu mereka kembali melanjutkan joggjing di sepanjang pantai.
Ada juga tiba-tiba 3 pria saudi yang sambil jalan menyapa kita dengan menyebut angka dalam bahasa Indonesia, sambil senyum-senyum. Awalnya kami tak paham maksud mereka apa, ternyata angka-angka yang mereka sebutkan adalah kode wilayah Bogor, Jawa Barat.
"Wah, kalian sering ke Puncak Bogor ya?" salah satu dari kami menyeletuk. Mereka pun senyum-senyum sambil berlalu.
Malam semakin larut, pengunjung pantai Obhur malah kian banyak. Maklum, di Saudi, semakin malam warganya justru makin banyak yang beraktivitas di luar. Sebab kalau siang panas, mereka banyak menghabiskan waktu di rumah, atau di tempat kerja bagi yang bekerja.
Beberapa anak kecil laki-laki dan perempuan berwajah rupawan tampak menghampiri kami. Mereka menjajakan makanan kecil, semacam kacang-kacang Arab, atau mainan anak-anak. Mereka ternyata bukan anak-anak Saudi, melainkan Suriah, dan Afghanistan saat kami tanya dari mana asal mereka.
"Kalau di Indonesia, mereka pasti sudah menjadi artis-artis kecil," ujar salah seorang anggota MCH.
Baca juga:
Pengawasan katering di Makkah makin diperketat
Ingin sembuh jadi lelaki lagi, Waria di Lumajang berangkat haji
Cara petugas kesehatan haji antisipasi cuaca panas saat Arafah
Nyamuk di Arafah nakal, jemaah haji diminta antisipasi
168 WNI calon haji paspor Filipina boleh pulang, 9 masih ditahan
Tenda wukuf untuk jemaah haji Indonesia mulai dipasang
177 WNI calon jemaah haji berpaspor Filipina segera dipulangkan
-
Dimana sebagian besar jemaah haji Indonesia yang meninggal di tanah suci dirawat? Terkait hal itu, Hilman mengakui memang ada jemaah haji asal Indonesia yang meninggal saat prosesi puncak haji di Mina. Namun mereka wafat saat dalam penanganan petugas kesehatan di tenda-tenda maupun saat dirawat secara intensif di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
-
Kapan jemaah haji asal Indonesia pulang ke tanah air? Musim haji tahun 2024 telah berakhir. Jemaah haji asal Indonesia telah pulang ke tanah air.
-
Kapan Hari Bersyukur Sedunia diperingati? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kenapa Hari Cuci Tangan Sedunia diperingati? Tujuan pertama dari Hari Cuci Tangan Sedunia yaitu menunjukkan kepada masyarakat bahwa cuci tangan menggunakan sabun dengan bersih adalah cara sederhana yang dapat mendukung kesehatan setiap orang.
-
Kapan jemaah haji tersebut diberangkatkan? Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,"