Masih Belasan Tahun, 4 Pemuda di Bekasi Jadi Begal Sadis
Aparat Polsek Bantargebang, Kota Bekasi meringkus komplotan begal sadis yang masih berusia belasan tahun. Komplotan ini antara lain, MD (18), MS (18), T (18), dan RI (19).
Aparat Polsek Bantargebang, Kota Bekasi meringkus komplotan begal sadis yang masih berusia belasan tahun. Komplotan ini antara lain, MD (18), MS (18), T (18), dan RI (19).
"Tersangka MS dan T terpaksa dilumpuhkan karena mencoba melawan petugas ketika dilakukan penangkapan," kata Kapolsek Bantargebang, Kompol Siswo, Selasa (15/1).
-
Di mana showroom "Kerajaan Mobil" berada? Di Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Madiun, terdapat sebuah showroom jual beli mobil yang cukup besar.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Apa merek motor pertama di Indonesia? Apa merek motor pertama di Indonesia? Motor pertama di Indonesia merupakan buatan Hildebrand & Wolfmüller, yang dimiliki oleh seorang berkebangsaan Inggris yang bernama John C. Potter.
-
Kapan motor pertama tiba di Indonesia? Setelah menunggu satu tahun, akhirnya motor pertama tersebut tiba di Pelabuhan Semarang pada tahun 1893.
-
Apa yang dijual di Showroom Kerajaan Mobil Prabu Motor Ponorogo? Showroom jual beli mobil itu diyakini merupakan yang terbesar se-Pulau Jawa. Tak heran pengunjung showroom datang dari berbagai kota di Pulau Jawa, bahkan ada juga yang datang jauh-jauh dari luar pulau.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
Siswo mengatakan, komplotan ini terakhir beraksi di Kampung Babakan, Kecamatan Mustikajaya pada Jumat (11/1) lalu sekitar pukul 02.00 WIB. Korbannya, Antonius (21) kehilangan sebuah telepon genggam, dan sepeda motor jenis Honda Beat B4916 KHC.
"Tersangka ditangkap di tempat tongkrongannya ketika pesta minuman keras tak lama setelah kejadian," kata Siswo.
Siswo mengatakan, ketika membegal Antonius modus yang dipakai yaitu terlebih dulu memepet. Kemudian tersangka yang menjadi otaknya, T menendang korban sampai jatuh ke got. Ketika korban tak berdaya, para tersangka merampas hartanya.
"Hasilnya kejahatannya dijual melalui online, kemudian uangnya dipakai untuk foya-foya," ujar Siswo.
Hasil pemeriksaan, kata Siswo, komplotan ini telah beraksi sebanyak empat kali di wilayah Bantargebang, Setu, dan Tambun. Bahkan, satu kejadian di wilayah Setu, sebilah pisau masih menancap di paha korban. Sebelum beraksi, mereka mengkonsumsi minuman keras lebih dulu.
"Pelaku merampas telepon genggam di sebuah warnet, korbannya melawan, sehingga dibacok bagian pahanya," ujar dia.
Akibat perbuatannya, para tersangka dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang perampokan. Ancaman hukumannya sembilan tahun penjara. Tak hanya komplotan ini, polisi juga menangkap penjual minuman keras di tempat para tersangka sering nongkrong berinisial A alias E (47).
Baca juga:
Dalam Semalam, Gangster 'Jakarta' di Bekasi Begal sampai 9 Kali
Polisi Bekuk Kelompok Gengster 'Jakarta' di Bekasi Usai Beraksi di Harapan Mulya
Hendak Ditangkap Saat Pesta Sabu, Begal Sadis Tewas Usai Baku Tembak
Rampas Motor & Cabuli Korbannya di Mojokerto, 2 Begal Ditembak Polisi
Bacok Polisi Saat Ditangkap, Begal Sadis Tewas Ditembak
Dua Pembegal Perawat di Bandung Ditembak Mati Polisi