Mati Mesin, Longboat Berisi Empat Orang Terombang-ambing di Lautan
Longboat berpenumpang empat orang mengalami mati mesin di perairan pulau Meti, Kabupaten Halmahera Utara. Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) akhirnya berhasil mengevakuasi para korban.
Longboat berpenumpang empat orang mengalami mati mesin di perairan pulau Meti, Kabupaten Halmahera Utara. Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) akhirnya berhasil mengevakuasi para korban.
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman membenarkan Tim SAR Gabungan berhasil menemukan longboat beserta empat orang penumpang pada Koordinat 01°39' 19'' N / 128°1'46" E sekitar 1.1 Nm, Radian 356.18°/Arah utara dari Koordinat awal dan seluruh korban dalam keadaan selamat.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kenapa kapal KM Dewi Jaya 2 tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Dimana Kapal Batavia kandas? Namun, karena kesalahan navigasi atau sejumlah sumber mengatakan bahwa adanya kesengajaan, kapal ini menabrak karang di dekat pulau-pulau Houtman Abrolhos pada tanggal 4 Juni 1629.
Empat korban yang diselamatkan itu adalah Taufik (26), Sur (24), Zainudin (22) dan Ari (29).
"Korban kemudian dievakuasi menuju ke Pelabuhan Tobelo menggunakan RIB 03 Tobelo," kata Fathur, Minggu (3/7).
Pada pukul 02.13 WIT, RIB 03 tiba dan sandar di Pelabuhan Tobelo, seluruh korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga.
Diketahui, longboat tersebut diketahui berangkat dari Tobelo menuju perairan untuk memancing ikan, Sabtu (2/7) sekitar Pukul 21.45 WIT.
Sekitar pukul 23.00 WIT, terjadi hujan deras dan korban memutuskan untuk kembali ke Tobelo, akan tetapi mesin Longboat mati (OFF) dan terombang ambing di sekitar koordinat 1°38'12"N/ 128°01'49"E.
Pos SAR Tobelo mendapat laporan tersebut pada Minggu pukul 00.25 WIT, dari keluarga korban dan tim SAR langsung mempersiapkan tim dan peralatan.
Pukul 00.35 WIT, Tim SAR Gabungan diberangkatkan menuju koordinat LKP dengan menggunakan RIB 03 Tobelo untuk melakukan pencarian terhadap korban dengan jarak dari Pelabuhan Tobelo ke LKP duga 5.5 NM (Nautical Mile) dan empat korban akhirnya ditemukan.
(mdk/cob)