Mayat tanpa kepala dan tangan ditemukan di perairan Panipahan Rohil
Mayat laki-laki tanpa kepala dan kedua tangan ditemukan di perairan laut Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau, Kamis kemarin. Belum diketahui identitas mayat tersebut.
Mayat laki-laki tanpa kepala dan kedua tangan ditemukan di perairan laut Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau, Kamis kemarin. Belum diketahui identitas mayat tersebut.
"Mayat ditemukan di laut Panipahan, tepatnya di sekitar perairan timur laut Pulau Jemur, Selat Malaka pada posisi 01'06,350"U - 100'41,105"T," ujar Kasubag Humas Polres Rohil AKP Ruslan, Jumat (2/3).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Mayat ditemukan seorang nelayan bernama Alex alias Kaulex (39) sebagai kapten, dan Susiong alias Olang (30) sebagai kepala kru. Keduanya merupakan warga Jalan Bijaksana, Kepenghuluan Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rohil yang sedang melakukan penangkapan ikan menggunakan jaring panjang.
Alex dan Susiong kala itu menggunakan kapal ikan milik Chandra alias Abing (26) yang merupakan pengusaha nelayan di Panipahan.
Tiba-tiba mendapat laporan dari anggota kru bahwa ada ditemukan mayat di dekat jaring ikan. Setelah mendapat laporan itu, Alex dan Susiong menyuruh seluruh anggota untuk mengangkat mayat tersebut dan menarik jaring.
Selesai menarik jaring, selanjutnya kepala kru bersama seluruh anggota berkemas untuk kembali ke Panipahan.
"Mayat ditemukan memakai celana training panjang warna hitam bergaris hijau dan celana dalam merek Pire Kardin. Kondisinya sudah tanpa kepala dan kedua tangan. Saat ditemukan tersangkut dalam jaring ikan milik nelayan," jelas Ruslan.
Sekira pukul 20.10 WIB, mayat tiba di Pelabuhan Panipahan. Kemudian dilakukan pengecekan dari Tim Dinas Kesehatan Puskesmas setempat dan dilakukan pengurusan pemakaman, serta rencananya dikebumikan malam itu juga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) samping Mesjid Raya, Panipahan.
"Sekira Pukul 20.25 WIB, jenazah dibawa dimakamkan di TPU di Mesjid Raya Annur, Dusun Utama RT 02 RW 05 Kepenghuluan Panipahan Darat, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Rohil," kata Ruslan.
Baca juga:
Mayat bugil ditemukan di Kalibaru Depok, kondisinya sudah membusuk
Diduga diterkam buaya raksasa, Andi Aso ditemukan tewas tanpa tangan & kaki
Buruh pabrik di Bekasi ditemukan tewas dengan luka gorok di leher
Ada bukti penting, sebab kematian eks Wakapolda Sumut segera terungkap
Hasil autopsi, tulang rusuk mantan Wakapolda Sumut patah karena benda tumpul