Memburu Anwar, pembunuh bocah yang kabur dari Rutan Salemba
Anwar kabur menggunakan cadar. Dia kabur dibantu istrinya yang pura-pura membesuk.
Masih ingat kasus pemerkosaan dan pembunuhan sadis bocah 12 tahun di Jasinga, Bogor beberapa waktu lalu? Anwan bin Kiman alias Rizal sudah mendekam di balik jeruji besi Rutan Salemba setelah divonis hukuman seumur hidup oleh Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 23 Juni lalu.
Belum lagi genap sebulan menjadi penghuni hotel prodeo, Anwar diketahui kabur dari tahanan pada 7 Juli lalu, tepat hari kedua Lebaran Idul Fitri. Dia memanfaatkan padatnya kunjungan tahanan untuk mencari celah jalan keluar. Kebetulan, saat itu petugas yang berjaga juga sedikit.
"Saat itu Lebaran ke dua tanggal 7 Juli banyak sekali pengunjung yang membeludak, seharusnya ada sekitar 3.000 sekian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Setelah kami periksa berulang-ulang ternyata memang selisih satu, baru kita buka cctv nya," kata Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Salemba, Satriyo Waluyo, kepada merdeka.com, Selasa (11/7) lalu.
Untuk mengelabui petugas, Anwar kabur dengan menyamar menjadi wanita.
"Dia (Anwar) saja keluar pakai baju hitam, bercadar, pakai kacamata hitam. Sepatunya saja sepatu cewek, sambil gendong anaknya, buat nutupin wajahnya," jelasnya.
Kaburnya Anwar tak lepas dari bantuan sang istri Ade Irma. Ade di hari ini memang menjenguk Anwar bersama anaknya sekitar pukul 14.00 WIB.
Sekitar pukul 14.45 WIB, Anwar yang sudah berpenampilan seperti wanita bersama istri dan anak-anaknya berhasil keluar dari rutan tanpa dicurigai. Anwar kemudian kabur dan baru diketahui petugas sekitar pukul 18.00 WIB setelah melakukan pemeriksaan berulang ternyata ada satu orang yang belum masuk sel.
"Apa boleh buat, kejadian itu pukulan berat buat saya dan pekerjaan rumah buat saya. Upaya kami menangkap kembali Anwar, dia masih kita kejar di daerah Jawa Barat," tutupnya.
Kaburnya predator anak ini langsung dikoordinasikan dengan Mapolda Metro Jaya. Polisi langsung memburu Anwar yang diduga berpisah dengan istri dan anaknya, di kawasan Tanah Abang.
"Kita bantu melakukan pencarian, pokoknya kita telusuri jejak mereka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono.
Polisi juga memeriksa Irma, istri Anwar yang diduga kuat membantu pelarian suaminya.
"Tidak ditahan, tidak ada penahanan, hanya kami minta keterangan dan saat ini masih dilidik, nanti ada penjemputan," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Budi Hermanto, ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa (12/7).
Untuk mempersempit ruang gerak Anwar, polisi membentuk dua tim yang akan memburu hingga ke luar Pulau Jawa. Dia berharap kerja sama masyarakat agar melapor ke polisi bila menemukan pria berciri-ciri mirip Anwar. Warga yang menemukan Anwar dijanjikan hadiah.
"Iya betul, bagi yang menemukan atau menginformasikan. Rewardnya atribut TBC lengkap, dan ada lagi tapi kita rahasiakan," ujarnya.
Untuk memburu Anwar, Polda Metro Jaya membuka layanan pengaduan di nomor telepon 082211009100.
Kaburnya Anwar sampai ke telinga Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly. Dia akuinya, kaburnya Anwar dari Rutan Salemba murni kelalaian petugas lapas. Sebab, saat kunjungan Lebaran hanya ada 50 petugas yang mengawasi 5.000 tahanan dan tidak memprediksi akan adanya upaya napi yang kabur.
"Sudah pasti itu unsur kelalaian. Kalau itu unsur kesengajaan oleh petugas itu pasti disanksi. Kalau itu kelalaian ya sudahlah nanti kita akan periksa siapa," kata Yasonna di Gedung Imigrasi, Jakarta Selatan, Selasa (12/7).
Lebih lanjut Yasonna menerangkan, di rutan Salemba ada lebih dari 4.000 tahanan yang saat Lebaran mendapat kunjungan dari keluarganya. Setidaknya setiap napi kedatangan tamu 3 sampai 10 orang. Kata Yasonna, bisa dibayangkan berapa ribu orang yang bisa masuk ke dalam rutan saat itu.
"Jadi tentu kita secara manusiawi apalagi ini orang jahat betul pelaku kejahatan seksual kalau di lapas pelaku kejahatan seksual itu biasanya agak dimarahi oleh napi lain karena dianggap orang tidak benar, orang pengecut jadi mungkin dia dapat tekanan yang begitu besar makanya dia lari," tutur Yasonna.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan patung kepala ular raksasa itu ditemukan? 'Kepala' ular raksasa warna-warni muncul dari bawah gedung fakultas hukum di salah satu universitas di Mexico City, Meksiko, setelah gempa mengguncang wilayah tersebut tahun lalu.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Baca juga:
Polisi janjikan hadiah bagi warga yang temukan Anwar si pemerkosa!
Bantu suami kabur, istri Anwar diperiksa intensif polisi
Tak kalah menarik:
Ini kronologis Anwar kabur dari Rutan Salemba memakai jilbab
Istri Anwar ikut atur proses kabur suaminya dari Rutan Salemba
Karutan Salemba sebut Anwar kabur pakai baju perempuan modus baru
Menteri Yasonna akui Anwar bisa kabur karena anak buahnya lalai
Polisi sebut Anwar kabur dari tahanan dibantu istri
Kepala Rutan Salemba akui kecolongan kaburnya napi Anwar