Membusuk di kontrakan, Risma diduga tewas akibat dicekik
Membusuk di kontrakan, Risma diduga tewas akibat dicekik. Dari hasil autopsi patut diduga bahwa kematian korban karena dibunuh. Korban mengalami pendarahan di otak.
Polisi menyebut kematian Risma Sitinjak diduga kuat akibat dibunuh. Dugaan itu setelah polisi melihat ada kejanggalan pada luka dialami wanita berusia 30 tahun tersebut.
"Korban ini ditemukan dalam kondisi telentang dengan badan membengkak, ini jenazahnya diduga sudah tiga hari," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Bintoro, Senin (13/8).
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Di mana peti mati kadal dengan patung belut ditemukan? Kedua patung tersebut pertama kali ditemukan di kota Mesir kuno, Naukratis.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
Dari hasil autopsi patut diduga bahwa kematian korban karena dibunuh. Korban mengalami pendarahan di otak.
"Ada luka cekikan di leher. Kematiannya tidak wajar," ungkapnya.
Korban juga mengalami luka benturan. Ditambah lagi dari keterangan saksi menyebutkan bahwa korban terlibat konflik dengan seseorang.
"Sudah ada tiga saksi, yang kita kumpulkan memang ada informasi, bahwa sebelumnya terjadi cekcok. Nah mengenai apakah ada keterlibatan orang terdekat dalam kasus ini, kita masih mengumpulkan alat bukti," ujar dia.
Risma diketahui baru dua bulan mengontrak di Jalan Ciherang Tapos Depok. Di sana dia tinggal bersama suaminya.
"Dia penghuni baru, dan tinggal bersama suaminya," kata dia.
Diketahui bahwa jasad Risma ditemukan membusuk dalam kontrakan. Diperkirakan dia tewas tiga hari lalu. Penemuan jasad ini diketahui setelah teman korban datang dan melihat korban sudah tak bernyawa.
"Korban sudah dalam keadaan terlentang tidak bernyawa, sehingga saksi minta tolong warga dan menghubungi pihak Kepolisian," kata Kasatreskrim Polresta Depok Kompol Bintoro.
Jasad korban dibawa ke RS Polri Kramat jati untuk diautopsi, karena ditemukan adanya kejanggalan. "Untuk lebih memastikan korban selanjutnya dibawa ke RS Kramat Jati untuk menjalani kepentingan autopsi, guna penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
Baca juga:
Selama tinggal di kontrakan, Risma sering ribut dengan suami
Risma ditemukan tak bernyawa di dalam kontrakan kawasan Tapos Depok
Pembunuhan Herdi Sibolga, polisi telusuri motif persaingan bisnis
Polisi tangkap pembunuh pegawai peternakan ayam, motifnya sakit hati sering diejek
Polisi tangkap otak pembunuhan Herdi Sibolga
Pembunuh Ferin Diah dijerat tiga pasal, terancam hukuman mati