Mendagri hadiri rapat konsultasi pilkada serentak di DPR
DPR meminta pemerintah melakukan persiapan pilkada yang lebih matang.
DPR menggelar rapat konsultasi gabungan dengan Mendagri Tjahjo Kumolo dan lembaga-lembaga negara lainnya terkait Pilkada Serentak. Rapat ini merupakan tindak lanjut untuk memastikan persiapan Pilkada 2015.
Pantauan merdeka.com, Senin (6/7), rapat berlangsung di ruang Pansus C, Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPR Fadli Zon ini dihadiri oleh Mendagri Tjahjo Kumolo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Ketua KPU Husni Kamil Manik, dan Ketua Bawaslu Muhammad.
Fadli Zon menyatakan rapat tersebut adalah kelanjutan rapat sebelumnya pada 25 Juni 2015. Ketika itu, DPR meminta pemerintah melakukan persiapan Pilkada yang lebih matang.
"Agar menyajikan data yang lengkap dan terperinci," kata Fadli Zon.
Lanjut dia, DPR mendukung Mahkamah Konstitusi yang meminta agar Undang Undang Mahkamah Konstitusi direvisi berkaitan dengan penyelesaian sengketa Pilkada. MK mengaku mengalami hambatan dengan aturan yang sekarang.
"MK akan mengalami kesulitan jika tetap 45 hari kalender, diusulkan 60 hari kerja," pungkas dia.
Baca juga:
Menteri Yasonna masih bingung PPP & Golkar yang berhak ikut pilkada
Usung antipolitik uang, Demokrat siap berkoalisi di Pilkada serentak
Partai Demokrat gelar seleksi calon kepala daerah
Yusril: Pilkada serentak ajang try out bagi PBB
Didukung KMP, Djan Faridz siapkan kader terbaik di pilkada serentak
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.