Menerawang masa depan lewat ramalan
Ramalan bintang pun kadang dijadikan patokan bagi seseorang untuk mencari jodoh, teman, atau cuma sekadar cari pacar.
Syalala lala mana bintangmu, syalala lala ini bintangku
Marilah kita coba menebak pribadimu pribadiku...
Ramalan bintang, atau Horoskop, seperti penggalan lagu pop lawas di atas mungkin yang paling populer bagi masyarakat Indonesia. Semua orang, sudah pasti hampir tahu apa bintang mereka, disesuaikan dengan tanggal dan bulan kelahiran. Ramalan bintang ini pun kadang dijadikan patokan bagi seseorang untuk mencari jodoh, teman, atau cuma sekadar cari pacar.
Namun, bicara tentang ramalan, sebenarnya tak cuma ramalan bintang saja. Orang Tionghoa memiliki ramalan Shio, yang didasarkan pada tahun kelahiran. Orang Jawa punya Primbon, yang berisi lengkap tentang karakter seseorang, jodoh, hari baik untuk melakukan hajatan, bahkan pekerjaan.
Bahkan, di tanah Jawa, dikenal seorang peramal dikdaya, sakti mandraguna yang namanya masih masyhur hingga saat ini: Jayabaya. Ramalan Jayabaya atau sering disebut Jangka Jayabaya adalah ramalan dalam tradisi Jawa yang salah satunya dipercaya ditulis oleh Jayabaya, raja Kerajaan Kediri. Ramalan ini dikenal pada khususnya di kalangan masyarakat Jawa yang dilestarikan secara turun temurun oleh para pujangga.
Asal usul utama serat ramalan Jayabaya dapat dilihat pada kitab Musasar yang digubah oleh Sunan Giri Prapen. Sekalipun banyak keraguan keasliannya, tapi sangat jelas bunyi bait pertama kitab Musasar yang menuliskan bahwa Jayabaya yang membuat ramalan-ramalan tersebut.
"Kitab Musarar dibuat tatkala Prabu Jayabaya di Kediri yang gagah perkasa, musuh takut dan takluk, tak ada yang berani."
Di luar negeri, terkenal bangsa Maya, yang meramal dunia akan kiamat pada tahun 2012. Namun, ternyata ramalan suku Maya tersebut tak terbukti.
Mesir kuno juga memiliki ramalan. Modelnya mirip dengan Horoskop, yang didasarkan pada tanggal lahir. Kalau dalam horoskop ada Capricorn, Aries, Taurus, dll, maka di ramalan kuno Mesir ada Sphink, Isis, Shu, Orisis, dll.
Merdeka.com hari ini memilih tematik ramalan untuk menerawang masa depan. Tak cuma ramalan bintang, tapi ramalan berbagai suku, bahkan bangsa lain di dunia. Selamat membaca.
Baca juga:
Awas, nasib jomblo makin ngenes di tahun Kambing Kayu
Ramalan yang beruntung dan nahas di tahun kambing kayu
Ini ramalan pemerintahan Joko Widodo di tahun kambing kayu
8 Karakteristik orang yang lahir bulan Maret
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.
-
Apa yang sedang diurus Ramzi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Ramzi menyebutkan bahwa kedatangannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur adalah untuk melengkapi berkas administrasi pencalonannya.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Rampokan Macan dilakukan? Sejarah Rampokan macan dilakukan bertepatan dengan hari raya ketupat.
-
Kapan Pasar Takjil Rawamangun ramai dikunjungi? Pasar takjil Rawamangun, sudah mulai ramai dikunjungi sejak pukul 15:00 WIB sampai pukul 19:00 WIB.