Mengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak
Mengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak
Pembunuh bocah perempuan dalam karung diduga menjalani praktik perdukunan.
- Kasus Pembunuhan Bocah dalam Karung di Bekasi: Saksi M Buka Praktik Perdukunan, Tersangka Cari Pasien
- Ada Peralatan Dukun di Rumah Pembunuh Bocah Perempuan Terbungkus Karung, Banyak Foto dengan Wajah Berbeda
- Awal Mula Kecurigaan Warga soal Pembunuh Bocah Tewas dalam Karung Mengarah ke Pria Tua Tetangga Korban
- FOTO: Penampakan Terakhir Perempuan Berbaju Merah Sebelum Dibunuh dan Dimasukkan ke Koper
Mengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak
DS (61), terduga pelaku pembunuhan bocah perempuan di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi diduga menjalani praktik perdukunan. Karena, di dalam rumahnya terdapat banyak peralatan dukun.
"Di dalam rumah pelaku ditemukan media semacam praktik dukun, ini kami masih dalami," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhamad Firdaus, Minggu (2/6).
Selain benda-benda praktik perdukunan, di dalam rumah terduga pelaku yang juga menjadi tempat ditemukannya jasad bocah perempuan berinisial GH (9) itu ditemukan banyak foto anak-anak dengan wajah berbeda-beda.
"Masih pendalaman, ada foto-foto (anak-anak), nanti lah kita share, iya (ada juga berbagai macam jenis bunga), namanya juga praktik dukun, untuk motifnya mohon izin masih dalam pendalaman," ucap Firdaus.
Firdaus mengatakan, jasad GH ditemukan di lubang sedalam 2,5 meter tepat di belakang rumah pelaku.
Sementara di dalam rumah pelaku masih terdapat satu lubang yang baru disemen.
"Karena modus pelaku dia mau menanam korban di dalam rumahnya, namun hasil pengamatan tim ada satu titik yang memang semennya baru, makanya kami melakukan penggalian sedalam lebih kurang satu meter namun tidak ditemukan ada korban lainnya," ungkapnya.
Sobirin (52), warga setempat juga mengatakan di dalam rumah pelaku terdapat benda-benda dan beberapa jenis bunga yang diduga digunakan untuk melakukan praktik perdukunan.
Namun kepada warga sekitar, pria tua yang diketahui tidak pernah bersosialisasi di lingkungannya itu mengaku bekerja sebagai sopir freelance.
"Iya ada bunga, kayak untuk ritual gitu, (pekerjaan pelaku) kurang paham, bilangnya sih sopir freelance, kadang sopir bengkel tapi nyatanya enggak jelas," katanya.
Bocah perempuan ditemukan tewas terbungkus karung di lubang sedalam 2,5 meter tepat di belakang rumah pelaku pada Minggu (2/6) dini hari.
Pengakuan pelaku, korban dibunuh pada Sabtu (1/6) sekira pukul.10.00 WIB dengan cara dibekap menggunakan bantal dan dicekik lehernya.
Sebelum ditemukan tewas, orang tua korban sempat melaporkan kehilangan anak ke Polres Metro Bekasi Kota. Korban dilaporkan hilang sejak Jumat (31/5) kemarin.