Mengerikan, 2 Remaja Bersimbah Darah Tergeletak di Jalanan Bekasi, Diduga Korban Tawuran
Peristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Korban datang bersama teman-temannya langsung menjadi sasaran.
Dua orang remaja pria ditemukan tergeletak di jalanan Bekasi dalam kondisi mengenaskan.
Mengerikan, 2 Remaja Bersimbah Darah Tergeletak di Jalanan Bekasi, Diduga Korban Tawuran
Diduga Korban Tawuran
Dua orang remaja pria ditemukan tergeletak di jalanan Bekasi dalam kondisi mengenaskan. Satu remaja tewas tergeletak dengan keadaan berlumuran darah di simpang Pasar Tanah Merah, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Sementara seorang remaja lainnya mengalami luka-luka dan kondisinya kritis.
- Murka Jenderal Bintang Dua, Janji Sikat Geng Motor Berandalan Resahkan Warga
- Detik-detik Pria Paruh Baya di Probolinggo Berhasil Lawan Tiga Begal Motor, Aksinya Curi Perhatian
- 3 Pemuda Kabur Usai Remas Bokong Emak-Emak, Lalu Jatuh dari Motor & Terlindas, Warganet: Karma Instan!
- Dua Kali Curi Motor, Remaja Putri 14 Tahun di NTT Ditangkap
Dua remaja tersebut ditemukan oleh warga pada Senin (24/7) malam. Diduga kedua remaja itu merupakan korban tawuran.
Kronologi
Peristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Sementara korban saat itu sedang bersama teman-temannya. Saat tiba di lokasi, tiba-tiba sekelompok remaja langsung menyerang korban.
"Yang ramai di lokasi itu saya lihat satu tergeletak, motornya jatuh, saya kurang tahu lagi, karena takut saya ngumpet, korban bawa motor, dua yang kena bacok, satu selamat, satu kena (tewas)."
Kata Santika, warga setempat, Selasa (25/7).
@merdeka.com
Di lokasi kejadian, Santika melihat banyak remaja yang terlibat tawuran. Dia juga melihat korban mengalami luka bacokan di bagian leher, punggung dan tangan. "Luka korban ada di leher dan punggung, kalau temannya korban di tangan," ucapnya.
Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sukadi belum bisa memastikan dua remaja tersebut korban tawuran. Hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus ini, serta memeriksa beberapa saksi. "Kita belum bisa pastikan, kita masih melakukan penyelidikan, beberapa bukti-bukti sudah kita kumpulkan untuk mengetahui motif dari peristiwa ini," ungkapnya.