Mengintip atraksi budaya adat Melaot di Sabang
Acara adat ini dibuka dengan atraksi Tarek Pukat dan Tarian Tarek Pukat yang khas kampung nelayan. Acara kemudian dilanjutkan dengan makan bersama dengan lauk kuah Beulanggong.
Sail Sabang 2017 tidak sekadar dimeriahkan perlombaan dan atraksi kapal-kapal besar, ada juga festival adat. Salah satunya Atraksi Budaya Adat Melaot.
-
Bagaimana suku adat Papua mempromosikan Sail Teluk Cenderawasih di Jakarta? Warga suku Papua sedang melakukan aksi menabuh gendang saat mengkampanyekan Sail Teluk Cenderawasih di Kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (8/10/2023). Penampilannya tersebut sebagai bentuk untuk mempromosikan Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023 akan digelar di Biak Numfor, Papua.
-
Apa tujuan utama warga suku Papua dalam mengkampanyekan Sail Teluk Cenderawasih di Jakarta? Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023 menjadi ajang perkenalan warisan budaya, promosi wisata dan ekonomi Papua.
-
Di mana letak Kota Sabang? Secara administratif, Sabang merupakan salah satu kota di Provinsi Aceh. Letaknya berseberangan dengan bagian Utara Pulau Sumatra. Pulau Weh menjadi pulau terbesar yang berada di Kota Sabang.
-
Siapa yang terlibat dalam mempromosikan Sail Teluk Cenderawasih di Jakarta? Warga suku Papua sedang melakukan aksi menabuh gendang saat mengkampanyekan Sail Teluk Cenderawasih di Kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (8/10/2023).
-
Kapan kapal Situbondo-Madura ramai penumpang? Ramai Para Santri Pada musim lebaran, biasanya kapal Situbondo-Madura itu ramai pemudik. Mereka biasanya berasal dari kalangan para santri di Madura yang menempuh pendidikan di Jawa Timur.
-
Dimana warga suku Papua melakukan kampanye Sail Teluk Cenderawasih? Warga suku Papua sedang melakukan aksi menabuh gendang saat mengkampanyekan Sail Teluk Cenderawasih di Kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (8/10/2023).
Acara adat yang mengusung konsep kearifan lokal ini digelar di Kampung Nelayan Jurong Ule Krueng di Desa Bolahan, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, Aceh. Lokasi kampung nelayan berjarak sekitar 500 meter dari pelabuhan penyeberangan Bolahan.
Acara adat ini dibuka dengan atraksi Tarek Pukat dan Tarian Tarek Pukat yang khas kampung nelayan. Acara kemudian dilanjutkan dengan makan bersama dengan lauk kuah Beulanggong.
"Ini salah satu cara melestarikan tradisi di Aceh khusus di kampung nelayan. Setiap tahun ada acara ini," ujar Husein, panitia acara Atraksi Budaya Adat Melaot di lokasi acara, Senin (4/12).
Nelayan Ujong Ule Krueng memasak kuah kuah Beulanggong ©2017 merdeka.com/imam buhori
Tak cuma atraksi budaya, dalam acara ini juga digelar lomba memancing di pinggir pantai. Semua warga dan pengunjung dipersilakan mengikuti perlombaan ini.
"Selama tiga hari dari hari ini nelayan dilarang melaot (melaut). Ini supaya sumber daya laut tidak habis kita ambil terus. Kita sebut hari pantang melaot," terang Husein.
Acara puncak dari atraksi budaya adalah makan bersama satu kampung. Semua warga tua muda tumpah di pantai untuk menyantap kuah beulanggong.
"Kita potong satu lembu besar semalam, lalu kita masak kuah beulanggong pagi ini untuk kenduri laot," ujar Syarief, si juru masak kuah beulanggong.
Cara masaknya pun unik. Daging sapi yang sudah dipotong dadu besar dimasak dalam empat kuali besar dengan bumbu kare. Masakan kuah beulanggong ini juga ditambah dengan nangka muda.
"Ini salah satu makanan wajib kalau datang ke sini. Wajib coba. Pasti ketagihan," timpal Mahmud yang ikut memasak kuah beulanggong.
Baca juga:
Mengunjungi Pulau Rubiah, surga bawah laut di Kota Sabang
Menengok pembangkit listrik tenaga surya di Pelabuhan Sabang
Aksi bule ikut bersihkan laut dalam acara Sail Sabang 2017
Sail Sabang promosikan wisata bahari Sabang ke penjuru dunia
Sail Sabang buat perekonomian warga menggeliat