Menipu Modus Gandakan Uang Secara Gaib, Dukun Gadungan di Sultra Diciduk
Terkait kasus ini, polisi telah memeriksa delapan dari 14 saksi yang juga merupakan korban penipuan tersebut dengan total uang yang sudah disetorkan kepada tersangka sebesar Rp230,8 juta.
Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menangkap seorang kakek yang diduga telah melakukan penipuan dengan modus penarikan dan penggandaan uang gaib. Dirkrimum Polda Sultra AKBP Bambang Wijanarko, di Kendari, Kamis, mengatakan pelaku seorang kakek berinisial S (50) ditangkap pada Rabu (8/9) dini hari.
"Penangkapan terhadap pelaku ini dilakukan terkait dugaan kasus penipuan dengan modus praktik penarikan uang gaib," kata dia, saat merilis kasus pengungkapan kasus itu, dilansir Antara, Kamis (9/9).
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kenapa penipu itu kaget saat ditanya tentang uang? “Mana uangnya?” tanya Marjono. Mendengar pertanyaan tersebut, anehnya pria itu justru kaget. Padahal sebelum transaksi seharusnya pria tersebut sudah menyerahkan uang nominal yang hendak dikirim.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang dimaksud dengan Pendap? Provinsi Bengkulu memiliki sajian kuliner lezat dengan bahan dasar daging ikan yang bernama Pendap. Ya, makanan khas yang cukup populer ini sejenis pepes yang dilapisi bumbu kaya rempah.
Ia menyampaikan, pelaku merupakan warga Desa Landono, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sultra itu, dibekuk polisi yang diduga melakukan aksinya sejak 2016 silam Tersangka ditangkap di sebuah gubuk tengah sawah daerah Konsel yang diduga dijadikan tempat ritual penarikan uang gaib.
"Saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti bahwa yang bersangkutan memiliki kemampuan menarik uang gaib, untuk itu maka dibutuhkan ritual, dalam menjalankan ritual ini tersangka meminta sejumlah uang kepada para korbannya untuk digunakan ritual," katanya.
Pelaku mengaku kepada para korbannya dengan iming-iming mampu melakukan penarikan uang secara gaib melalui sebuah ritual yang dilakukan. Sebelum melakukan ritual penarikan uang gaib tersebut, tersangka terlebih dahulu meminta sejumlah uang kepada para korban dengan kisaran dari tiga hingga puluhan juta rupiah.
Terkait kasus ini, polisi telah memeriksa delapan dari 14 saksi yang juga merupakan korban penipuan tersebut dengan total uang yang sudah disetorkan kepada tersangka sebesar Rp230,8 juta.
"Kami juga masih menunggu enam korban lainnya," kata dia.
Dari tangan tersangka, polisi berhasil menyita barang bukti uang palsu pecahan Rp2.000 sebanyak dua lembar, laptop, printer, dupa dan kemenyan serta bahan-bahan ritual lainnya.
Baca juga:
Polisi Tangkap Mbah Jambrong, Dukun Uang Palsu Rp1,5 Miliar di Bogor
Polisi Tangguhkan Penahanan Dukun Pengganda Uang yang Viral di Bekasi
Gunakan Modus Penggandaan Uang, Pasutri di Jember Tipu Warga Rp61 Juta
Sungkan dan Dijanjikan Uang, Alasan Keluarga Nikahkan Anak dengan Dukun Gondrong
Ditemukan KTP Diduga Palsu, Dukun Gandakan Uang Bakal Dijerat Pasal Pemalsuan Dokumen
Dukun Gondrong Pengganda Uang Dijerat UU Perlindungan Anak