Menkes soal Cacar Monyet: Penularannya Lewat Seksual
Pemerintah telah menyediakan vaksin dan obat cacar monyet dengan cukup untuk mengatasi penyakit tersebut.
Jumlah kasus cacar monyet atau monkeypox di Indonesia sudah ada 35 orang yang tersebar di Banten, Jawa Barat dan Jakarta.
Menkes soal Cacar Monyet: Penularannya Lewat Seksual
Menkes soal Cacar Monyet: Penularannya Lewat Seksual
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut jumlah kasus cacar monyet atau monkeypox di Indonesia sudah ada 35 orang yang tersebar di Banten, Bandung, Jawa Barat dan di Jakarta.
"Cacar monyet ada 35 (kasus). Itu ada lima di Banten, dua di Bandung dan sisanya di Jakarta," kata Menkes Budi, usai membuka Kongres Internasional Kesehatan Dunia, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (10/11).
- 16 Pasien Cacar Monyet di Jakarta Dinyatakan Sembuh
- Cacar Monyet di Jakarta Capai 30 Kasus, Seluruhnya Laki-Laki yang Tertular dari Hubungan Seksual
- Kasus Cacar Monyet di Jakarta Kini jadi 28 Orang, 1 di Antaranya Sudah Sembuh
- Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko
Ia menerangkan, bahwa yang telah pemerintah lakukan yaitu mempromosikan atau sosialisasi agar masyarakat menjaga kesehatan dengan baik. Karena, penyakit cacar monyet dapat menular lewat hubungan seksual.
"Itu kan terjadinya di kelompok tertentu dan penularannya lewat seksual. Jadi tidak usah terlalu khawatir bahwa ini menyebar seperti Covid-19, karena pastinya terbatas penularnya," ujarnya.
"Kita ngajarin ke masyarakat agar baik perilaku (seksual) kesehatannya dengan dilakukan dengan baik dan benar," lanjutnya.
Ia menyatakan, bahwa untuk vaksin dan obat cacar monyet pemerintah telah menyediakan dengan cukup untuk mengatasi penyakit tersebut.
"Vaksinnya juga ada dan sudah diberikan ke kelompok-kelompok (tertentu) dan obatnya sudah ada. Jadi orangnya yang kena itu semuanya sudah dirawat dan alhamdulillah sehat semua kok, tidak ada yang fatal,"
jelasnya.
Ia juga menyampaikan, untuk di Bali belum ditemukan kasus cacar monyet tetapi pihaknya meminta agar masyarakat untuk menjaga perilaku seksualnya.
"Kalau di Bali sendiri sampai sekarang tidak ada dan saya harap tidak ada. Untuk kelompok-kelompok tertentu hubungan seksual mesti baik-baik,"
ujarnya.