Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Jadi Pendonor Plasma Konvalesen di Gedung PMI
Pemerintah dan Palang Merah Indonesia (PMI) mencanangkan gerakan nasional plasma konvalesen hal tersebut untuk menangani pengobatan pasien Covid-19.
Pemerintah dan Palang Merah Indonesia (PMI) mencanangkan gerakan nasional plasma konvalesen hal tersebut untuk menangani pengobatan pasien Covid-19. Dalam acara tersebut Menteri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi salah satu pendonor plasma konvalesen.
"Yang saya hormati Bapak Menko Bidang Perekonomian bapak Airlangga Hartarto yang pada hari ini menjadi salah satu penyintas yang mendonorkan plasma konvalesennya," kata Menko PMK Muhadjir Effendy saat memberikan sambutan dalam siaran telekonference, Senin (18/1).
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto meyakinkan para pengusaha AS tentang iklim investasi di Indonesia? Selama ini Pemerintah Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja, yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mendorong pemerataan pembangunan," tanggap Menko Airlangga.
-
Apa yang menurut Menko Airlangga Hartarto menjadi tantangan utama dalam pengembangan ekonomi platform di wilayah pedesaan? "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Kenapa para pengusaha Amerika Serikat mengapresiasi Airlangga Hartarto? "Kalangan pengusaha AS memberi apresiasi terhadap kebijakan investasi Indonesia yang telah menciptakan iklim bisnis yang lebih kondusif," tegas Anggota Kongres Jackson.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
Dalam acara tersebut hadir juga dalam siaran virtual Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dan Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla. Terlihat saat memberikan plasma konvalesen Jusuf Kalla memberikan aba-aba di hadapan Airlangga.
Selain Airlangga, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya telah mendonorkan plasma konvalesen. Dia pun mengajak para penyintas Covid-19 mendonorkan plasma darah konvalesen ke Palang Merah Indonesia (PMI). Ajakan itu ia sampaikan seusai mendonorkan plasma, Rabu (13/1).
"Saya mengajak para penyintas Covid-19 untuk bersedia mendonorkan plasma darahnya demi membantu teman teman kita yang masih berjuang di rumah sakit dan memiliki gejala yang berat dan kritis, terapi plasma darah konvasalen ini merupakan terapi yang efektif untuk mempercepat kesembuhan pasien positif Covid-19," ujar Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengakui alasannya ikut mendonorkan plasma darah lantaran pernah merasakan terinfeksi Covid-19.
"Saya pernah merasakan Covid-19, dan itu tidak enak. Beruntung saya bisa sembuh walaupun dalam kurun waktu yang lama. Saya ingin warga DKI juga bisa sembuh seperti saya. Itulah alasan kenapa saya mendonorkan plasma darah saya," terangnya.
Baca juga:
Plasma Konvalesen Menunjukkan Efikasi Tinggi, Wapres Ajak Penyintas Covid-19 Berdonor
Pemkot Kediri Siapkan 800 Data Penyintas Covid-19 untuk Gerakan 'Gedor Pasen'
Gelar Aksi Bersama PMI Solo, Kopral Bagyo Ajak Penyintas Covid-19 Donor Plasma
Terapi Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19 Kini Dapat Diakses Melalui PMI
Anies Baswedan Ajak Penyintas Covid-19 di Jakarta Donor Plasma Darah