Menko Polhukam Minta Pilkada Serentak Dikawal Ketat: Ini Lebih Hangat, Setiap Calon Tidak Siap Untuk Kalah
Hadi mengatakan, setiap calon harus diberikan pengertian bahwa setiap pertandingan ada yang menang dan kalah.
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menekankan agar Pilkada serentak 2024 benar-benar dikawal dengan maksimal.
- Menko Polhukam Hadi Ungkap Jawa Wilayah Krusial di Pilkada 2024, Minta Polri dan TNI Jaga hingga Hari Pencoblosan
- Menko Hadi Minta TNI-Polri Waspada Pelaksanaan Pilkada 2024: Biasanya Dua Kali, di Daerah dan MK
- Menko Polhukam Siapkan Mitigasi Keamanan saat MK Umumkan Putusan Sengketa Pilpres 2024
- Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Janji Jaga Situasi Pemilu 2024 Tetap Kondusif
Menko Polhukam Minta Pilkada Serentak Dikawal Ketat: Ini Lebih Hangat, Setiap Calon Tidak Siap Untuk Kalah
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menekankan agar Pilkada serentak 2024 benar-benar dikawal dengan maksimal.
Menurutnya, persaingan calon antara kepala daerah lebih hangat dan pastinya tidak siap untuk kalah.
Hal itu disampaikan Hadi dalam rapat koordinasi penyelenggara pilkada serentak tahun 2024 di wilayah Sumatera Utara yang disiarkan melalui YouTube Kemenko Polhukam Selasa (9/7).
"Pilkada serentak ini harus benar-benar kita kawal, kita dukung pelaksanaannya karena lebih hangat. Calon gubernur, calon bupati calon wali kota ini memiliki hubungan emosi yang sangat dekat hingga masih masing tentunya tidak siap untuk kalah," ucap Hadi.
Atas hal itu, Hadi mengatakan, setiap calon harus diberikan pengertian bahwa setiap pertandingan ada yang menang dan kalah. Menurutnya, diperlukan juga peran tokoh agama dan adat untuk menjaga stabilitas.
"Namun kita harus memberikan pengertian bawah setiap pertandingan pasti ada yang kalah dan menang, perlunya tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat untuk menjaga stabilitas itu," ujar Hadi.
Eks Panglima TNI itu mengajak pihaknya untuk bisa mensukseskan pesta demokrasi yang pertama kali dalam sejarah yaitu Pilkada serentak. Hadi mengingatkan juga agar aparat dan ASN menjaga netralitas.
"Mari kita sama-sama untuk bisa mensukseskan pesta demokrasi yang pertama dalam sejarah, yaitu pilkada serentak dan yang tidak kalah penting adalah menjaga netralitas TNI ,Polri dan ASN ini sangat penting," tuturnya.
"Nilai nilai netralitas harus ditanamkan dalam diri masing masing individu dan jadikan satu budaya serta kesadaran pribadi agar pilkada itu memiliki kualitas, serta kita terus menjaga integritas agar memiliki legitimasi di mata masyarakat," pungkasnya.