Mensos Idrus Marham: Gizi buruk & campak Suku Asmat sudah diatasi
Idrus mengatakan, tim yang terdiri antara lain Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan dan TNI serta Polri tersebut sudah memberikan bantuan.
Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan, gizi buruk dan campak di Suku Asmat, Papua sudah dapat diatasi. Sehingga, kata Idrus, untuk tahap pertama tidak ada kendala lagi.
"Tim sudah turun langsung untuk melihat dan mengatasi permasalahan tersebut," kata Idrus di Palembang, Senin.
-
Siapa yang menolak seruan Idrus Marham untuk mengganti Airlangga Hartarto? Ramai-ramai pengurus Golkar daerah tingkat Provinsi merespons seruan Idrus Marham yang mengajak agar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I tidak takut untuk mengganti ketua umum partai Airlangga Hartarto.
-
Siapa Briptu Mustakim? Briptu Mustakim adalah seorang polisi yang berhasil menarik perhatian banyak orang berkat penampilannya yang menawan. Banyak yang berkata bahwa ia mirip dengan beberapa aktor ternama seperti Ali Syakieb dan Herjunot Ali.
-
Apa yang dijamin Heru Budi terkait TK Gudang Peluru? "Enggak ada. Dari awal enggak ada niatan itu (gusur)," kata Heru Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, memastikan tidak bakal menggusur Taman Kanak-kanak (TK) Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan karena aktivitas revitalisasi taman di kawasan tersebut.
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Siapa Maimur Azum? Nama aslinya Maimur Azum. Sebagian memanggilnya putri wangi atau Iparhan karena tubuhnya sangat harum. Konon kecantikannya tersohor melintas stepa dan pegunungan Tianshan hingga terbawa ke dalam Kota Terlarang tempat Kaisar bertahta.
-
Apa ciri khas burung Cendet Madura? Mengutip Instagram @jatimpemprov, burung Cendet Madura memiliki tubuh yang ramping, panjang, dan proporsional. Burung ini memiliki bulu dominan hitam sampai ke tengkuk. Bulunya yang dominan berwarna hitam menyebabkan burung ini juga dikenal dengan sebutan Cendet Blangkon. Burung ini juga memiliki ekor lebih panjang dibandingkan Cendet jenis lain.
Dia mengatakan, tim yang terdiri antara lain Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan dan TNI serta Polri tersebut sudah memberikan bantuan.
"Bahkan tim juga telah melakukan perawatan atas penyakit campak dan gizi buruk tersebut," ujar dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, bukan itu saja tetapi tim juga telah menyalurkan kebutuhan pokok bagi masyarakat terkena dampak permasalahan tersebut.
Bahkan pihaknya telah menambah tiga ton beras untuk kebutuhan suku Asmat yang terkena dampak tersebut.
Dia mengatakan isu adanya campak dan gizi buruk itu sudah terdengar Desember lalu. Namun berhubung suku tersebut sulit untuk dijangkau sehingga tim agak kesulitan mencapai lokasi.
Menteri Sosial mengatakan transportasi menuju lokasi sulit dijangkau karena melalui sungai sehingga lama untuk mencapai lokasi.
"Pihaknya bersama tim terus memberikan bantuan termasuk pembinaan," tambah dia.
Baca juga:
25 Anak di Kampung Pedam Papua meninggal akibat campak dan gizi buruk
Maraknya pernikahan dini berdampak pada gizi buruk anak di Desa Grugu Cilacap
Polda Papua gelar pengobatan untuk penderita gizi buruk dan campak di Asmat
Anak-anak korban gizi buruk di Asmat dievakuasi ke RSUD Agats
Polda Papua evakuasi warga Asmat yang kena gizi buruk dan campak