Mensos Juliari Usul Tambah Susu di Bantuan Sembako Cegah Stunting
Juliari mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk edukasi dan sosialisasi pencegahan stunting. Dalam hal ini, Kemensos akan membekali para pendamping PKH dengan memberikan modul untuk menambah pengetahuan tentang stunting.
Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara mengusulkan untuk menambah komponen susu di program Kartu Sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Hal ini sebagai salah satu upaya meningkatkan gizi anak Indonesia sehingga angka stunting dapat menurun.
"Kami juga mengusulkan antara lain menambah susu untuk di salah satu bahan makanan di program kartu sembako atau BPNT tersebut yang kami yakini bisa memberikan tambahan gizi," kata Juliari dalam video conference usai rapat bersama Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (5/8).
-
Bagaimana suasana petilasan Prabu Siliwangi? Mengutip laman resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Majalengka, Senin (16/1), suasana petilasan Prabu Siliwangi memiliki suasana yang asri.
-
Dimana Bang Jabo berjualan pempek? Sehari-hari pria tersebut berjualan menggunakan gerobak dorong dan mangkal di kawasan Jalan Ciputat Raya, Blok Kembang Barat 1, Nomor 17.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Ke mana tembakau dari Jember diekspor? Tembakau-tembakau dari Jember serta beberapa daerah lain di Hindia Belanda diekspor ke luar negeri.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung di parade senja ini? Dalam kegiatan itu, tertangkap kamera Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurrahman dan Mantan Danjen Kopassus Letjen (Purn) Prabowo Subianto mengandeng tangan Panglima ke-9 ABRI.Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
"Khususnya bagi keluarga penerima manfaat yang ada komponen ibu hamil dan anak usia dini," sambungnya.
Juliari mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk edukasi dan sosialisasi pencegahan stunting. Dalam hal ini, Kemensos akan membekali para pendamping PKH dengan memberikan modul untuk menambah pengetahuan tentang stunting.
"Terkait juga yang dengan kemampuan para pendamping di dalam mendidik keluarga-keluarga penerima manfaat PKH, kami juga tadi meminta kepada Bapak menteri kesehatan agar juga memberikan modul-learning tambahan untuk menambah ilmu daripada pendamping tersebut," jelasnya.
Selain itu, dia mengatakan Presiden Jokowi juga meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani agar program-program kerja dan anggaran terkait stunting dapat dikonsolidasikan. Menurut Juliari, Presiden ingin anggaran program kerja untuk stunting fokus di beberapa kementerian/lembaga saja.
"Sehingga untuk mengukur keberhasilan dari program stunting ini pun lebih mudah terukur dan hasilnya dampaknya dirasakan secara nyata oleh masyarakat," tutur Juliari.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar angka stunting di Indonesia bisa turun hingga dibawah 20 persen. Dia pun memberi target ke Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk menurunkan angka stunting menjadi 14 persen pada 2024.
"Target kita sesuai yang saya sampaikan, saya berikan kepada Menteri Kesehatan di 2024 kita harus bisa turun menjadi 14 persen," ucap Jokowi saat memimpin rapat terbatas, Rabu.
Dia pun meminta jajarannya fokus di sepuluh provinsi dengan angka stunting tertinggi. Adapun 10 provinsi yang dimaksud Jokowi antara lain, NTT, Sulawesi Barat, NTB, Gorontalo, Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah.
Jokowi juga mengingatkan agar upaya pencegahan stunting di posyandu dan puskesmas tidak berhenti meski di tengah pandemi Covid-19. Dia meminta agar penurunan angka stunting diintegrasikan dengan program perlindungan sosial pemerintah.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber : Liputan6.com