Menteri Desa Jengkel Negara Lain Salahkan Indonesia soal Kebakaran Hutan
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengatakan bahwa dirinya jengkel dengan negara lain yang mengkritik dan protes atas terjadinya kebakaran hutan di Indonesia.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengatakan bahwa dirinya jengkel dengan negara lain yang mengkritik dan protes atas terjadinya kebakaran hutan di Indonesia.
Eko menyebut negara lain telah menikmati 11 bulan oksigen dari Indonesia. Namun saat terjadi kebakaran hutan negara lain justru menyalahkan Indonesia.
-
Kapan Kebun Bibit Wonorejo buka? Kebun Bibit Wonorejo buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kenapa hutan awan begitu penting? Dari perspektif keanekaragaman hayati, hutan air memiliki peran penting karena menjadi habitat bagi berbagai tumbuhan dan hewan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia, fenomena yang dikenal sebagai endemisme.
"Saya jengkel karena ada negara-negara lain yang menyalahkan Indonesia. Padahal negara-negara tersebut itu selama 11 bulan menikmati oksigen gratis dari Indonesia," ujar Eko di GSP UGM Yogyakarta, Selasa (17/9).
Eko mengungkapkan bahwa penanganan kebakaran hutan merupakan tanggung jawab bersama. Termasuk bagi negara-negara lain yang berbatasan langsung dengan Indonesia.
"Semestinya kebakaran hutan ini jadi tanggung jawab bersama di kawasan. Karena benefitnya dirasakan oleh seluruh negara-negara di kawasan. Bantu dong jangan hanya menyalahkan saja," ungkap Eko.
Terkait kebakaran hutan, Eko menjabarkan jika Kemendes PDTT akan melakukan upaya pencegahan terhadap kebakaran. Pencegahan kebakaran hutan ini akan melibatkan desa-desa mandiri yang ada di Sumatera maupun Kalimantan.
"Kita juga minta dana desa untuk menangani kebakaran. Kita ada kerja sama dalam model desa mandiri peduli api supaya masyarakat diberikan ruang pekerjaan, kerja sama dengan swasta juga, sehingga mereka juga punya pendapatan cukup. Sehingga mereka tidak perlu membakar hutan atau dibayar orang untuk membakar hutan," tutup Eko.
Baca juga:
Lanud Abdulrachman Saleh Malang Kirim Cassa 212 untuk Hujan Buatan Padamkan Karhutla
Malaysia Didesak Tuntut Pemerintah Indonesia Sebesar RM 1 karena Kabut Asap
Jokowi: Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan Pekerjaan Luar Biasa
Jokowi Tinjau Karhutla Riau: Kalau Sudah Kejadian Sulit Memadamkan
BNPB Ungkap Kendala Pemadaman Kebakaran Hutan di Sumatera & Kalimantan Via Udara