Menteri LHK Minta Pemudik Tidak Buang Sampah Sembarangan
Menteri LHK mengingatkan, buang sampah sembarangan bisa menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengimbau para pemudik tidak membuang sampah sembarangan di jalur mudik. Dia mengingatkan, buang sampah sembarangan bisa menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan.
"Selamat menempuh perjalanan, selamat sampai tujuan, dan jangan lupa tetap minim sampah, dikelola sampahnya," kata Siti saat meninjau fasilitas pengelolaan sampah di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (18/4).
-
Apa yang dilakukan Kelurahan Rancabolang untuk mengelola sampah? Mereka pun membagikan kisahnya mengurai sampah dengan jumlah yang besar memakai media maggot. Berikut selengkapnya. Maggot Jadi Kunci Disampaikan Lurah Rancabolang, Ahmad Nurhasan, selama empat tahun terakhir wilayahnya memang terbebas dari tumpukan sampah oraganik. (Gambar: bandung.go.id) Senjata utama untuk mengatasi hal itu dengan cara membudidayakan maggot untuk pengentasan sampah khususnya organik.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Thariq Halilintar mengajak beberapa temannya untuk turut serta membersihkan tumpukan sampah yang menggenang di Sungai Ciliwung sebagai bagian dari aksi sosial.
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM untuk mengajarkan pengelolaan sampah? Kelompok mahasiswa asal Universitas Gadjah Mada (UGM) punya cara kreatif dalam hal menanamkan ide pengelolaan sampah sejak dini. Mereka mengembangkan sebuah permainan bernama “Dalang Board”.
-
Bagaimana cara mencegah kebakaran saat membakar sampah? "Pesan dari kita, di cuaca seperti ini terutama untuk masyarakat yang sering membakar sampah mohon senantiasa untuk selalu ditunggui, jangan ditinggal, apalagi dengan angin yang lumayan kencang ini api bisa merembet membakar di sekitarnya," kata Saiful.
-
Apa saja cara mengurangi sampah yang bisa kita lakukan? Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kita ambil untuk mengurangi masalah sampah plastik: Menggunakan Produk Berulang: Investasilah pada produk berulang yang dirancang untuk digunakan lebih dari sekali. Contohnya, gunakan tas belanja kain, botol minum yang bisa diisi ulang, dan peralatan makan dari stainless steel.
-
Bagaimana proses pembakaran sate sapi Pak Kempleng? Sedangkan untuk proses pembakaran sate, digunakan arang kayu dan dikipas menggunakan kipas tangan.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menerbitkan Surat Edaran Menteri LHK Nomor 02 Tahun 2023 kepada seluruh kepala daerah di Indonesia untuk mengurangi timbulan sampah selama Ramadan, mudik, dan Lebaran.
Surat edaran itu mengimbau pemerintah daerah (pemda) untuk menyiapkan fasilitas pemilahan sampah di sepanjang jalur mudik.
Selain itu, KLHK juga mengimbau pengelola bandara, pelabuhan, terminal, hingga tempat istirahat pada jalan bebas hambatan, agar menyediakan fasilitas pengolahan sampah agar sampah tidak menumpuk. Siti menyampaikan pihaknya menyasar perilaku pemudik untuk membuang sampah dan menjadikan sampah sebagai sumber daya.
Produksi Sampah Sehari
Berdasarkan perhitungan KLHK, setiap orang menghasilkan sekitar 0,7 kilogram sampah per hari. Karena itu, KLHK bekerja sama dengan setiap pemda untuk mengantisipasi supaya sampah tidak membludak.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syaripudin mengatakan, sampah yang dihasilkan oleh para pemudik di Terminal Pulo Gebang mayoritas berupa botol plastik dengan angka produksi sekitar 6 sampai 7 meter kubik per hari.
Sampah itu dikelola secara mandiri melalui bank sampah sebagai upaya pemilahan dan pengurangan timbulan sampah di terminal. Demikian dilansir dari Antara.
(mdk/tin)