Menteri Siti bantah amdal proyek kereta cepat dipaksakan
Sosialisasi soal amdal proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah dilakukan di sejumlah daerah dari 21-23 Desember 2015.
Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya, membantah anggapan bahwa dampak lingkungan (amdal) dalam proyek pembangunan jalan kereta api cepat Jakarta-Bandung terlalu dipaksakan.
Dia menegaskan amdal tersebut sudah melalui konsultasi dan sosialisasi secara mendalam sebelum akhirnya diterbitkan.
"Konsultasi pertama dilakukan oleh Kementerian Perhubungan pada Oktober 2015 tapi dokumen formal baru 4 November 2015. Rekan pemrakarsa sudah lakukan sosialisasi di surat kabar pada 12 Desember dan dilaksanakan konsultasi publik untuk Jakarta Timur dan Bekasi," kata Siti saat konferensi pers di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/2).
Dia kembali menegaskan sosialisasi mengenai amdal proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah dilakukan di sejumlah daerah dari 21-23 Desember 2015.
"Misalnya tanggal 21 Desember itu di DKI Jakarta dan Bekasi, lalu tanggal 22 Desember di Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat. Kemudian tanggal 23 Desember di Purwakarta dan Karawang. Jadi masyarakat sudah terinformasikan," katanya.
Setelah melakukan sosialisasi itu, Siti melanjutkan tim amdal melakukan rapat teknis pada 28 Desember 2015. Dalam tim tersebut, kata dia, diisi oleh orang yang kompeten seperti Anggota Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan.
Setelah itu, pada tanggal 18-19 Januari 2016 tim amdal kembali menggelar rapat dan diputuskan amdal diterbitkan satu hari kemudian atau sehari sebelum groundbreaking dilakukan.
"Terkait Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sudah dibahas dan diusulkan ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada Desember 2015 lalu," ujarnya.
-
Bagaimana integrasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan transportasi massal di setiap wilayah? Setiap stasiun akan terintegrasi dengan moda transportasi massal di setiap wilayah.
-
Kapan teknologi transportasi mampu memberikan mobilitas yang lebih cepat dan efisien? Mobil listrik memanfaatkan tenaga listrik sebagai sumber energi, mengurangi polusi udara dan bahan bakar fosil.
-
Bagaimana Indonesia membangun konektivitas regional dalam mewujudkan transportasi berkelanjutan? Sebagai bagian dari komitmen ASEAN, Pemerintah Indonesia berusaha membangun konektivitas regional dan telah melibatkan diri dalam inisiatif seperti Indonesia-MalaysiaThailand Golden Triangle (IMT-GT) yang memiliki 36 proyek konektivitas senilai lebih dari USD 57 miliar.
-
Mengapa kereta cepat Jakarta-Bandung mendapat sambutan baik dari masyarakat? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023. Tak ayal, hal ini disambut baik oleh masyarakat, khususnya warga yang tinggal di sekitar KCJB.
-
Mengapa pembangunan infrastruktur di Kutai Timur perlu dipercepat? Pembangunan infrastruktur di Kutai Timur memang masih perlu banyak pembenahan. Selain persoalan pembangunan fisik jalan, masalah lain yang penting bagi masyarakat adalah infrastruktur air bersih.
-
Dimana lokasi pembangunan Depo Tegalluar untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung? Markas Besar Kereta Cepat Jakarta-Bandung Pembangunan Depo Tegalluar yang menjadi markas Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini sudah mencapai 83,70 persen.
Baca juga:
Bantah hambat perizinan, Jonan sebut tak dipersulit saja sudah sulit
Menhub Jonan protes dikasih kajian kereta cepat cuma sepanjang 5 km
Jaga transparansi, Jokowi minta KPK & BPK awasi proyek kereta cepat
Menteri Rini: Persoalan konsesi kereta cepat ganggu iklim investasi
Dihujani kritik, pemerintah tetap ngotot bangun kereta cepat