Tuntut PT Freeport ditutup, mahasiswa geruduk Konjen AS di Bali
Minta PT Freeport ditutup, Konjen AS di Bali digeruduk mahasiswa. Mereka berjalan sambil meneriakkan yel-yel dan selebaran tulisan. Massa itu berjalan kaki sepanjang satu kilometer menuntut PT Freeport di tutup.
Puluhan massa tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua di Bali mendatangi kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Jalan Hayam Muruk, Senin (20/3) Denpasar, Bali. Puluhan massa itu bergerak dari depan Bajra Sandi Lapangan Renon Denpasar.
Mereka berjalan sambil meneriakkan yel-yel dan selebaran tulisan. Massa itu berjalan kaki sepanjang satu kilometer menuntut PT Freeport di tutup.
Juru bicara Aliansi Mahasiswa Papua, Natalis Bukega mengatakan, aksi damai ini menuntut agar PT Freeport ditutup dan tarik militerisme dan non militerisme.
"Kami tidak butuh Amerika Serikat. Alam kami rusak. Kami tidak suka alam kami dirusak. Papua adalah paru-parunya dunia," teriak salah satu orator.
-
Siapa Delsy Syamsumar? Delsy Syamsumar, Pelukis Neoklasik Asal Sumbar yang Karyanya Sudah Diakui Dunia Salah satu pelukis terkemuka di Indonesia ini telah melahirkan karya-karya hebat yang sudah diakui oleh Lembaga Seni dan Sejarah Perancis melalui literatur.
-
Kenapa mahasiswa UGM mengembangkan ESDS? Yogi mengatakan bahwa pengembangan ESDS tersebut berawal dari keprihatinan mereka terhadap tingginya kasus stunting di Tanah Air.
-
Siapa Ema Dato? Konon salah satu daratan itu selamat karena adanya sebuah makam tokoh Tionghoa.
-
Bagaimana proses pengunduran diri Ema Sumarna diproses? Setelah mendapatkan surat pengunduran diri, tindaklanjut berikutnya adalah meminta kepala badan kepegawaian dan sumber daya manusia (BKPSDM) memproses sesuai perundang-undangan dan aturan kepegawaian.
-
Siapa Eko Prawoto? Dilansir dari Wikipedia, Eko Prawoto merupakan seorang arsitek legendaris dari Indonesia. Pria kelahiran Purworejo, Agustus 1958 itu menerjuni dunia arsitektur sejak menjadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada pada tahun 1977.
-
Apa yang dilakukan mahasiswa ISI Solo untuk warga Desa Kadokan, Sukoharjo? Tim mahasiswa PPK Ormawa ISI Surakarta Program Studi Desain Interior mengadakan sosialisasi edukatif kepada warga Dukuh Nusupan yang bekerja sama dengan BPBD Sukoharjo.
Mahasiswa papua demo Konjen AS ©2017 Merdeka.com/gede nadi jaya
Dia mengatakan, selama ada Freeport rakyat Papua menderita. "Kami tidak pernah dilibatkan dalam hal apapun. Terlebih lagi limbanya ini sangat merusak dan generasi kami selanjutnya yang menerima kerusakan ini nantinya," ujarnya.
Massa mengaku memilih aksi di depan Konsulat Jenderal Amerika Serikat karena perusahaan itu milik negara paman sam tersebut. "Karena perusahaan itu milik Amerika Serikat. Mereka sebagai investor bukan masyarakat kita," terang Natalis.
Dia menegaskan selama ada Freeport masyarakat Papua menderita. Bahkan hasilnya tak pernah dinikmati masyarakat dan alam Papua.
"Selama ada Freeport rakyat terintimidasi. Dari orang kami yang bekerja di sana itu hanya 0.5 persen, selebihnya orang luar semua. Kami menuntut PT Freeport segera ditutup, karena tidak berarti buat Papua," pungkasnya.
Baca juga:
Tak hargai hak masyarakat adat sejak 1967, Freeport harus ditutup
Freeport tarik diri dari Persipura
Ini hasil pembicaraan Gubernur Papua dan Menko Luhut soal Freeport
Jadi polemik di Tanah Air, Freeport curhat ke Wiranto
3.340 Karyawan Freeport dirumahkan dan di-PHK
Ini hasil pembicaraan Tony Wenas soal Freeport di Kemenkopolhukam
Nilai ekspor Papua anjlok 96 persen karena Freeport tak berproduksi