Moeldoko Berkunjung ke TMII: Kita Harap Transisi Berjalan Lancar & Transparan
Dia berharap dengan nantinya TMII dikelola oleh BUMN pariwisata bisa menjadi perkumpulan bagi para anak-anak bangsa. Sehingga bisa mencapai industri 4.0.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Selasa (12/4). Dalam kunjungannya Moeldoko berharap dengan adanya tim transisi dari Peraturan Presiden (Perpres) nomor 19/2021, pengelolaan TMII akan berjalan lebih mudah.
"Hari ini saya meninjau lokasi di TMII. Intinya bahwa kita semuanya berharap transisi ini berjalan dengan baik, berjalan dengan lancar, tidak ada persoalan. Dan semuanya harus dijalankan secara transparan sehingga pengelolaannya ke depan menjadi lebih mudah," kata Moeldoko saat meninjau TMII, Jakarta Timur, Senin (12/4).
-
Kenapa Kepala BP2MI bertemu Menkopolhukam? Pertemuan berlangsung di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3). Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/). Benny bercerita, pertemuan itu dalam rangka mengantisipasi maraknya kejahatan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), khususnya bermodus Pekerja Migran Indonesia (PMI). Untuk itu, perlu adanya kerja sama antar lembaga dengan kementerian.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Bagaimana Menkopolhukam menanggapi kerja sama dengan BP2MI? Kata dia, Hadi menyambut baik kerja sama itu dan siap memberikan dukungan kepada BP2MI. Bahkan, tidak segan memberikan hukuman sesuai perundangan-undangan.
Dia berharap dengan nantinya TMII dikelola oleh BUMN pariwisata bisa menjadi perkumpulan bagi para anak-anak bangsa. Sehingga bisa mencapai industri 4.0.
"Sehingga ini menjadi tempat salah satu tempat berkumpulnya mereka, tempat anak-anak melihat peradaban-daban para suku di Indonesia. Perkembangan budaya masing-masing. Berikutnya bisa menjadi tempat kajian. Bisa menjadi tempat riset," tambahnya.
Sementara itu untuk terkait tata kelola, dia juga berharap pengelolaan TMII bisa memberikan kontribusi kepada negara. Sebab kata dia dengan luas lebih dari 150 hektare terdiri dari museum dan tempat komersil yang dapat dimanfaatkan untuk kontribusi kepada negara.
"Ini sebuah potensi yang bisa dikembangkan menjadi sebuah kekuatan di dalam memberikan kontribusi yang lebih kepada negara," katanya.
Baca juga:
Moeldoko Pastikan Tim Transisi Pengelolaan TMII Bekerja Transparan
CEK FAKTA: Hoaks TMII Akan Dijual ke China
TMII Diambil Alih, Ombudsman RI Usulkan Badan Pengelola Khusus
Punya Ide untuk Pengembangan TMII, Kemensetneg Buka Saluran Aspirasi Publik
YHK Sebut Presiden Soeharto dan Bu Tien Tidak Punya Niat Kelola TMII Secara Mandiri