Motif penculikan pengusaha Thalib Abbas masih misteri
Diduga motif penculikan ini berkaitan dengan anaknya.
Pengusaha Thalib Abbas diculik lima orang berbadan tegap dari rumahnya di Cluster de'Hill Jalan Camat Gabun, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Penculikan itu terjadi pada Selasa (14/4) malam lalu.
Beredar kabar, penculikan ini sebenarnya menyasar anak Thalib. Entah kasus yang menyeret anak Thalib, hingga ayahnya berusia 70 tahun harus dikurung dengan tangan terantai.
Saat dikonfirmasi hal itu, Kanit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Teuku Arsya Khadafi, belum bisa memastikan.
"Itu kabarnya, tapi kita masih telusuri," jelasnya kepada merdeka.com, Senin (20/4).
Ditambahkannya, pihak keluarga sudah diminta keterangan terkait penculikan ini. Tapi dari semua yang diperiksa, hanya Ridho yang belum diminta keterangan.
"Anaknya memang tidak ada (di rumah), dan sudah lama 3 tahun tidak berhubungan dengan keluarga," tambahnya.
Sebelumnya, Kapolsek Jagakarsa Kompol Sri Bhayakari menyebut para penculik awalnya mencari anak Thalib bernama Kemal tapi tak ada di rumahnya.
"Saat dibawa, ada saudaranya yang melihat kalau korban dibawa orang tak dikenal. Lalu mereka lapor polisi. Dugaan awal kayaknya masalah utang piutang," kata Sri Bhayakari.
Pada malam Minggu kemarin, keluarga menerima surat dari Thalib yang entah dikirimkan siapa. Dalam surat itu, Thalib justru menyebut agar anaknya bernama Ridho untuk segera membayarkan uang Rp 400 juta pada seseorang.
"Aba' dimarahi mereka, kalau aba' sampai mati dikerangkeng silakan saja. Kalau sudah tidak sayang lagi," tulis Abbas dalam suratnya itu.
Baca juga:
Tangan terantai, ini kondisi pengusaha Thalib Abbas yang diculik
Polisi bekuk penculik pengusaha di Jagakarsa
Polisi duga pengusaha di Jagakarsa diculik terkait utang piutang
Penculik kirim foto pengusaha dalam kondisi memar dan dirantai
Pengusaha diculik, pelaku minta tebusan Rp 400 juta
-
Siapa yang memulai usaha peternakan di Jakarta Selatan? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.Dilansir dari akun youtube Naik Kelas, pria Betawi ini memilih usaha penggemukan atau peternakan sapi di Jalan Palem 2, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Sukanto Tanoto dinobatkan menjadi pengusaha terkaya di Indonesia? Pada tahun 2013, ia berhasil dinobatkan menjadi pengusaha terkaya di Indonesia!
-
Siapa yang kuliah di Jogja? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.“Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,” ucap perempuan tersebut.