MUI imbau umat Islam jangan terprovokasi
Kami himbau jangan sampai umat melakukan tindakan kekerasan karena terprovokasi
Majelis Ulama Indonesia (MUI) belum dapat menyimpulkan adanya kaitan antara tragedi Tolikara dengan pembakaran Gereja Baptis Indonesia (GBI) Bantul, Yogyakarta. Saat ini MUI masih menunggu hasil investigasi dan menyerukan kepada umat Islam di Indonesia jangan terprovokasi.
"Kami belum tahu. Kami himbau jangan sampai umat melakukan tindakan kekerasan karena terprovokasi," kata Wakil Ketua MUI, Ma'ruf Amin saat ditemui di kantornya, Rabu (22/7).
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan Masjid Cipto Mulyo dibangun? Masjid itu dibangun oleh Raja Keraton Surakarta, Pakubuwono X, sekitar tahun 1905 Masehi.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Kapan Masjid Jami' Jayapura dibangun? Jika Masjid Baiturrahman berdiri pada tahun 1974, Masjid Jami’ sudah berdiri pada tahun 1943.
-
Kapan Masjid Cheng Ho di Palembang diresmikan? Masjid ini berdiri di atas tanah hibah dari Pemerintah Daerah dan baru diresmikan pada tahun 2006 silam.
-
Kapan Masjid Quwwatul Islam diresmikan? Pada Selasa (10/10), Gubernur DIY Sri Sultan HB X meresmikan berdirinya Masjid Quwwatul Islam di Jalan Mataram No. 1, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta.
Lebih lanjut Ma'ruf mengatakan, jika MUI tidak ingin berspekulasi soal adanya isu keterlibatan Israel dan Partai Komunis Indonesia dalam insiden Tolikara. MUI kata Ma'ruf akan mengambil sikap setelah ada hasil dari tim investigasi akan tentang insiden tersebut.
"Wah itu akan kami lihat dengan Israel. Kami lihat hasil investigasi. Kami akan buat pernyataan dan kesimpulan setelah melakukan investigasi," ujarnya. Untuk itu dia menyerukan umat Islam untuk saling menjaga kerukunan agar insiden tersebut tidak terjadi lagi di kemudian hari.
(mdk/lia)