MURI Anugerahkan Tiga Penghargaan untuk Assessment Center Polri
Tiga penghargaan berbagai kategori ini diberikan karena telah menjadi pusat asesmen internal dengan asesi terbanyak dalam kurun waktu 15 tahun.
Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan tiga penghargaan kepada Assessment Center Polri Bag Kompeten Biro Binkar SSDM Polri, Rabu (16/10) kemarin.
Tiga penghargaan berbagai kategori ini diberikan karena telah menjadi pusat asesmen internal dengan asesi terbanyak dalam kurun waktu 15 tahun, pusat asesmen internal dengan pelatihan asesor terbanyak dalam waktu 13 tahun dan pusat asesmen yang bekerja sama dengan kementerian terbanyak.
- Mengintip Alur Pengaduan di Posko 'Lapor Mas Wapres', 20 Warga Sudah Curhat Masalah ke Istana Wapres
- Segera Daftar! Polri Buka Rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus, Ini Tugasnya
- Para Personel Polri yang Tugas di Kantor KPU dan Bawaslu Kampar Dicek Kesehatan
- Nurul Ghufron Tak Lolos Seleksi Capim KPK, Pansel Akui Putusan Etik Dewas Jadi Pertimbangan
Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi Korps Bhayangkara untuk meningkatkan kembali kualitas pelayanannya.
"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Polri untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kami. Kami berharap Assesment center Polri dapat terus menjaga profesionalitas mutu pelayanan," kata Dedi di Jakarta, Kamis (17/10).
Diketahui, Assessment Center Polri merupakan suatu metode evaluasi yang digunakan Polri untuk menilai kemampuan, kompetensi, dan karakter calon anggota Polri dan personel Polri.
Metode ini melibatkan berbagai jenis tes seperti psikotes, wawancara, simulasi, dan penilaian keterampilan yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang potensi dan kesiapan individu dalam menjalankan tugas kepolisian.
Assessment Center Polri juga dilengkapi dengan teknologi terbaru dan didukung oleh tim assessor yang kompeten. Melalui Assessment Center, Dedi berharap dapat membantu Polri dalam memilih calon yang paling sesuai dengan tuntutan tugas dan visi institusi.
SSDM Polri disebutnya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan pelayanan mulai dari proses seleksi penerimaan anggota Polri yang menerapkan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, Humanis (BETAH).
Mantan Kadiv Humas Polri ini menegaskan, proses seleksi di Polri tidak berhenti di rekrutmen saja.
"Proses pembinaan dan perawatan Personel di Polri berbasis Merit System. Jadi the right man on the right position. Semua catatan anggota terekam di Satu SDM sehingga memudahkan para pimpinan untuk mengambil Keputusan," tegasnya.
Super Apps Satu SDM yang diluncurkan pada hari terakhir Rakorbin SDM Polri dan PNS 2024. Satu SDM mengintegrasikan seluruh aplikasi pembinaan sumber daya manusia Polri ke dalam satu sistem pelayanan digital yang mencakup aspek pelayanan, siklus SDM Polri dari sejak penerimaan, perawatan personel, pembinaan karir hingga pengakhiran dinas.
Keunggulan Satu SDM dapat merekam jejak individu personel polri lebih akurat menjadi 42 karakter dan terintegrasi ke e-candidat sebagai bahan data pimpinan untuk memproyeksikan calon pimpinan polri di masa depan.
Total peserta Assessment Center Polri (ASESI) (Internal) sejak 2009-2024 : 108.503.
Kemudian, jumlah peserta ASESI JABATAN bagi personel Polri (internal) sejak 2009-2024 : 37.506 orang. Lalu, jumlah peserta tes pengetahuan manajerial bagi personel Polri dalam rangka seleksi pendidikan sejak 2009-2024 : 70.997 orang.
Selanjutnya, jumlah peserta ASESI non Polri (eksternal) sejak 2009-2024 : 13.645. Kemudian, jumlah Kementerian/lembaga/pemerintah daerah/instansi lainnya/BUMN dan instansi non pemerintah sejak 2009-2024 : 102 Kementerian/lembaga
Jumlah personel Polri yang telah mengikuti pelatihan Asesor Assessment Center sejak 2011-2024 : 1.867 orang.